Teknisi Jaringan Telekomunikasi Tewas Tersengat Aliran Listrik

Ilustrasi

Nasib malang menimpa Bagus Suandik (20), warga Jember, Jawa Timur, yang tengah bekerja di Sulawesi Utara sebagai seorang teknisi jaringan telekomunikasi. Bagus harus meregang nyawa akibat tersengat listrik, saat sementara bekerja di Desa Tountimomor, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (6/2).

Informasi dirangkum manadobacirita, Bagus meregang nyawa saat sementara bekerja untuk memasang tiang jaringan di desa tersebut, tepatnya di simpang tiga jalan raya atau tepatnya depan Gereja GMIM Petra Tountimomor. Saat itu, Bagus bersama rekannya Abdul Manap (19) sementara berusaha menancapkan tiang di lubang yang sebelumnya telah digali.

Sayangnya, saat sementara berusaha menemukan posisi tiang yang pas, angin kencang tiba-tiba berembus. Angin tersebut membuat Bagus kehilangan keseimbangan. Bagus pun menjatuhkan tiang tersebut. Naas, tiang yang dirobohkan malah menuju ke kabel listrik tegangan tinggi.

Akibatnya, Bagus yang dalam posisi masih memegang tiang tersebut, langsung tersengat listrik dengan tegangan tinggi. Bagus langsung meninggal di tempat. Sementara rekannya Abdul, harus mengalami luka-luka terutama di bagian kepala akibat tertimpa tiang. Saat ini, dirinya tengah mendapatkan perawatan medis.

Sementara, Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kasubbag Humas AKP Ferdy Pelengkahu membenarkan kejadian naas tersebut. Namun demikian, Pelengkahu belum bisa menjelakskan penyebab pasti hingga korban tersebut terjatuh dan mengenai kabel listrik.

"Pihak kami masih akan mencari tahu secara pasti penyebab kejadian itu hingga adanya korban tewas," tutur Pelengkahu kembali.

marcelino t