Konten Media Partner

Telkomsel Imbau Warga Waspada Modus Penipuan dengan Tautan File APK

17 Mei 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesan waspada penipuan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesan waspada penipuan.
ADVERTISEMENT
MANADO - General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Sulawesi, Andri Kurniawan, kembali mengingatkan kepada seluruh pelanggannya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan sejumlah modus penipuan yang dikirimkan menggunakan platform instant messaging seperti Whatsapp dan Telegram.
ADVERTISEMENT
Salah satu modus penipuan yang sekarang banyak beredar adalah tautan file APK atau tautan link fiktif yang terdapat malware. File APK atau link fiktif itu sendiri dikirimkan dengan judul seperti undangan pernikahan atau hal-hal yang membuat penasaran.
"Kembali diingatkan tentang kewaspadaan kita, terutama jika itu berasal dari telepon tak dikenal. Bahkan, jika itu dari nomor yang kita kenal, sebaiknya jangan sembarangan menekan link yang dikirimkan," ujar Andri.
Dijelaskan Andri, modus kejahatan tersebut umumnya menggunakan metode social engineering, yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan manusia agar mendapatkan akses mengambil informasi pribadi atau data rahasia yang terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital.
Penipuan melalui pesan biasanya dilakukan melalui unduh file .APK fiktif melalui pesan undangan pernikahan/ perayaan tertentu, konfirmasi pengiriman jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, upgrade aplikasi perbankan digital atau fintech, tagihan internet, lowongan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
"Termasuk kini ada yang mengatasnamakan file .APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif," katanya.
Andri memastikan, seluruh modus tersebut memiliki potensi tindak kejahatan, sehingga diperlukan kewaspadaan lebih dari pelanggan Telkomsel untuk tidak perlu menanggapi permintaan yang dimaksud dan tidak menginformasikan kode apa pun kepada pihak yang tidak dikenal.
Andri sendiri mengakui jika pihak Telkomsel serius menangani maraknya potensi penipuan yang berpotensi terjadi kepada pelanggan. Menurutnya, upaya sosialisasi secara berkala melalui seluruh kanal layanan pelanggan.
Telkomsel juga dikatakannya, memastikan bahwa nomor telepon resmi Telkomsel adalah 188. Telkomsel juga memastikan tidak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk mengirimkan permintaan kepada pelanggan untuk mengunduh file .APK.
"Telkomsel tidak akan pernah meminta izin akses ke beberapa aplikasi yang memungkinkan adanya kejahatan mencuri data rahasia secara langsung. Kita harus terus menjaga informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP," ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Telkomsel berharap dengan semakin tingginya kesadaran pelanggan untuk terus waspada dalam menggunakan layanan telekomunikasi maupun digital, dapat semakin mengurangi potensi terkena modus kejahatan yang semakin berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini," katanya kembali.
manadobacirita