Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Telkomsel Luncurkan ProtekSi Kecil, Solusi Internet Aman dan Sehat bagi Anak
16 Januari 2025 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan harga Rp 15 ribu per bulan, orang tua dapat dengan mudah menyaring konten berbahaya, membatasi waktu penggunaan internet, serta menerima laporan aktivitas daring anak secara berkala. Paket ini juga sudah termasuk kuota 500 MB, dan bisa digunakan di dua perangkat.
VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa, mengatakan jika Telkomsel menyadari teknologi digital sangat membantu berbagai aspek kehidupan, tapi harus ada penggunaan yang bertanggung jawab bagi anak-anak.
"Oleh karena itu, Telkomsel hadir dengan ProtekSi Kecil yang memungkinkan orang tua melindungi anak dari paparan konten negatif sekaligus menciptakan pengalaman digital yang aman dan sehat,” ujar Ronald.
Menurut Ronald, paket ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan pengguna. Untuk itu, ProtekSi Kecil menawarkan sejumlah fitur unggulan, seperti penyaringan Konten Berbahaya, di mana bisa memblokir akses ke situs yang terindikasi berbahaya atau tidak sehat berdasarkan kategori yang dipilih oleh orang tua.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada pengaturan waktu internet dan juga laporan aktivitas internet, di mana akan ada laporan terkait situs terblokir yang diakses anak.
“Kehadiran ProtekSi Kecil merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menghadirkan inovasi digital yang memberdayakan. Ke depan, kami berharap layanan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” kata Ronald.
Sebelumnya, berdasarkan survei Telkomsel terhadap 1.000 responden melalui tSurvey.id, sebanyak 86 persen orang tua menyatakan berminat menggunakan layanan parental control. 55 persen di antaranya menyatakan sangat membutuhkan layanan parental control yang terjangkau serta memiliki fitur-fitur penting seperti pemblokiran konten negatif, pembatasan waktu akses, dan laporan aktivitas.