Terancam Ditutup, Ini Setoran Pajak Holywings Manado ke Kas Daerah

Outlet Holywings Manado di Kawasan Megamas menjadi satu dari dua outlet yang belum ditutup.

MANADO - Buntut persoalan promo minuman keras Muhammad dan Maria, seluruh gerai Holywings di Indonesia terancam ditutup. Sejumlah pihak mendesak penutupan gerai-gerai Holywings tak terkecuali di Kota Manado.

Holywings Manado sendiri menjadi satu dari dua outlet di seluruh Indonesia yang belum ditutup oleh manajemennya.

Sementara, berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah Kota Manado, Holywings Manado selang tahun 2022 ini menjadi salah satu penyumbang pemasukan pajak daerah terbesar.

Tercatat hingga bulan April 2022, Holywings Manado telah menyetorkan pajak ke kas daerah lebih kurang Rp 600 juta.

Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Badan Pendapatan Daerah Kota Manado, Richard Sam Rorong menyebutkan Holywings Manado memiliki setoran pajak yang stabil ke kas daerah sejak awal 2022 ini.

Menurut Richard, Holywings Manado menerapkan sistem MPS atau menghitung pajak sendiri, di mana mereka menyetorkan pajak ke kas daerah berdasarkan omzet yang mereka dapatkan.

Lanjut dikatakannya, hingga saat ini pemerintah masih tetap memegang prinsip aturan yang berlaku, sehingga tak ada tempat yang diistimewakan termasuk Holywings Manado.

"Sejak saya bertugas di Bapenda, Holywings Manado belum ada persoalan. Terkait perkembangan ke depannya kami menunggu petunjuk," ujarnya kembali.

Manajemen Holywings sendiri akhirnya menutup 36 dari 38 gerai mereka di seluruh Indonesia. Holywings Manado dan Batam menjadi dua outlet yang belum ditutup oleh manajemen.

Sebelumnya, aksi meminta Holywings ditutup terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Tak terkecuali di Kota Manado, di mana ormas adat LMI Sulut juga meminta agar ada permintaan maaf dari manajemen Holywings. Selain itu, pemerintah diminta meninjau ulang izin dari Holywings Manado.

manadobacirita