Tetty Paruntu: Golkar Masih Lakukan Kajian untuk PAW JAK dari DPRD Sulut
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Desakan masyarakat untuk segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap James Arthur Kojongian alias JAK dari kursi DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), usai berulang kali terlibat masalah, tak serta merta membuat Partai Golkar langsung memprosesnya.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu yang akrab disapa Tetty Paruntu mengatakan jika persoalan PAW terhadap JAK, saat ini pihaknya masih melakukan kajian.
"Soal pak JAK akan kita kaji, benar apa perlu PAW atau apa. Nanti ada aturannya, ada mekanisme," ujar Tetty saat ditemui usai kegiatan buka puasa bersama Partai Golkar Sulut di Manado .
Jika proses PAW masih akan dikaji kembali, tidak dengan posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut. Tetty mengatakan jika JAK tak lagi menjabat posisi pimpinan DPRD tersebut, karena sudah ada Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar soal pergantian.
"Kan sudah ada SK-nya dari Pak Airlangga Hartarto untuk pergantian Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut. Sudah ada (SK). Suratnya sudah ke luar selasa yang lalu. Rabu sudah diterima di sini, dan sudah berproses. Saya sudah tanda tangan surat untuk bisa ditindaklanjuti," kata Tetty.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Tetty, Ketua Fraksi Partai Golkar saat ini, Raski Azhari Mokodompit telah ditunjuk untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Sulut menggantikan JAK.
Untuk itu, mantan Bupati Minahasa Selatan ini memberikan pesan khusus kepada Raski agar dirinya mampu memimpin tujuh kader Golkar di DPRD Sulut untuk bisa bekerja sama dengan baik.
"Tujuh kursi Golkar di DPRD harus mampu memperjuangkan aspirasi rakyat. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu harus segera ditindaklanjuti di lembaga DPRD. Itu amanah dari rakyat. Jadi saya pikir Pak Raski akan melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Tetty kembali.
ivo/manadobacirita