Tim Polda Sulut Aman dari Aksi Anarkis Massa di Jakarta

Konten Media Partner
23 Mei 2019 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kericuhan yang terjadi pada aksi 22 Mei 2019. Polisi yang berjaga dilempari warga yang melakukan demo (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kericuhan yang terjadi pada aksi 22 Mei 2019. Polisi yang berjaga dilempari warga yang melakukan demo (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasukan asal Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara, yang dikirim untuk membantu pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, dalam kondisi aman dan tidak mengalami hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahim Tompo, menyebutkan jika seluruh personil dari Polda Sulut tidak mengalami dampak buruk dari pengamanan aksi anarkis massa yang terjadi sejak Rabu (22/5) dini hari hingga Kamis (23/5) dini hari tadi.
"Semua personil masih bertahan dan kuat dalam menjalankan tugas pengamanan mereka. Tidak ada yang terdampak aksi anarkis seperti lemparan batu, api dan juga kembang api," kata Tompo, Kamis (23/5) pagi ini.
Tompo sendiri menyebutkan, pihak kepolisian telah mendapatkan pembekalan untuk mengikuti standar operasi yang ada, baik dalam menghalau kerumuman massa agar tidak represif maupun terkait dengan keselamatan mereka dalam bertugas.
"Kita doakan saja agar tidak terjadi lagi aksi-aksi yang justru merugikan banyak pihak," kata Tompo.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, sejumlah petugas kepolisian yang bertugas mengamankan aksi massa di Jakarta, banyak yang kelelahan dan pingsan di lokasi pengamanan. Selain itu, beberapa anggota juga harus menerima lemparan batu, barang yang sudah terbakar, dan juga petasan dari massa.
oktavian mundung (kontributor)