Konten Media Partner
Timnas Tinju Amatir Indonesia Boyong 5 Medali di Kejuaraan 4 Penjuru Malaysia
21 September 2025 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
Konten Media Partner
Timnas Tinju Amatir Indonesia Boyong 5 Medali di Kejuaraan 4 Penjuru Malaysia
Dari 5 atlet Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Tinju 4 Penjuru di Malaysia, semuanya meraih medali, masing-masing 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. #publisherstory #manadobaciritaManado Bacirita

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari lima atlet yang berlaga, tim berhasil membawa pulang tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas diraih oleh Yoshua Holy Masihor di kelas 54 kg, Eliezer Gonzales di kelas 60 kg, dan Alfino Caesar di kelas 75 kg. Sementara itu, Krispinus Mariano Wonda di kelas 51 kg menyumbangkan medali perak, dan Mohammad Reza Midun yang bermain di kelas 69 kg menyabet perunggu.
Manajer Tim, Osco Olfriady Letunggamu, yang juga Bendahara Umum PP Pertina, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil tersebut.
Dia mengapresiasi para petinju maupun pelatih yang berhasil membawa hasil terbaik. Pasalnya, seluruh atlet yang dibawa, semuanya membawa pulang medali.
"Terima kasih untuk semua yang berjuang," ujarnya.
Sementara, pelatih senior Dufri Masihor, peraih Medali Emas SEA Games 1997, menilai capaian ini sebagai hasil dari proses pembinaan jangka panjang yang konsisten.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, mencetak juara tinju tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk menjadi juara nasional, lanjut dia, seorang atlet tinju memerlukan waktu pembinaan selama 4 hingga 6 tahun, dimulai dari latihan dasar pergerakan kaki hingga penguasaan teknik pukulan seperti jab, straight, uppercut, dan hook.
"Membina atlet tinju butuh waktu panjang. Tidak mungkin dalam waktu kurang dari satu tahun kita bisa mencetak atlet berprestasi," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, meski hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk persiapan, tim pelatih berhasil memodifikasi program latihan agar lebih fokus pada kecepatan, daya tahan, dan kebugaran.
"Pendekatan latihan yang fleksibel ini dirancang agar atlet tetap segar secara fisik dan mental, sehingga bisa tampil maksimal meskipun dengan persiapan yang minim," katanya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Asisten Manajer Timnas, Shelly Selowati Soejono, menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan pentingnya komitmen jangka panjang.
"Investasi jangka panjang dalam pembinaan adalah jalan menuju lebih banyak prestasi di masa depan," katanya.
Ketua Umum PP Pertina, Dr. Hillary Brigitta Lasut mengatakan sangat bangga dan senang atas capaian para atlet yang telah berjuang dengan hasil yang membanggakan dan mengharumkan Indonesia.
Dia berjanji akan memberikan bonus uang tunai kepada para atlet sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka. Dengan torehan lima medali di ajang internasional ini, PP Pertina optimistis dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi ke depannya, sekaligus mengangkat nama Indonesia di pentas tinju dunia.
"Kemarin waktu saya tanya, kalau dapat medali emas bagaimana? Jawab mereka, minta dijemput Barongsai. Saya kira bercanda. Dan itu kita wujudkan," katanya saat memimpin langsung penyambutan, didampingi Wakil Ketua Umum Trinovi Khairani dan jajaran pengurus lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya juga senang sekali melihat ekspresi mereka karena merasa perjuangannya diapresiasi," kata Hillary kembali.
