Konten Media Partner

Tolak Reklamasi Teluk Manado, Jimmy Rimba Rogi: Ciri Khas Kita Kota Pantai

25 Oktober 2024 5:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi, saat berdiskusi dengan warga dan nelayan yang ada di Bitung Karangria, Kamis (24/10) malam.
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi, saat berdiskusi dengan warga dan nelayan yang ada di Bitung Karangria, Kamis (24/10) malam.
ADVERTISEMENT
MANADO - Calon Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi, secara tegas menolak reklamasi teluk Manado. Dia mengaku tak ingin satu-satunya pesisir pantai yang tersisa di pusat kota Manado, hilang karena direklamasi.
ADVERTISEMENT
"Manado itu kota Pantai. Kalau sudah direklamasi tidak ada lagi pantai. Nelayan mau ke mana? Kalau sudah direklamasi, masyarakat mau rekreasi harus bayar? Saya tidak mau itu," ujar Imba, sapaan akrabnya itu saat berbicara kepada masyarakat Karangria, Kamis (24/10) malam.
Imba, yang pada Pilkada Manado 2024, maju bersama Kristo Ivan Lumentut, mengatakan jika sejak dia menjadi Wali Kota Manado pada tahun 2005, upaya permintaan untuk reklamasi teluk Manado itu, memang sudah ditolaknya.
Diakuinya, saat itu dia mendapatkan tawaran menggiurkan untuk mengizinkan reklamasi di tempat tersebut. Bahkan, menurut Imba, upaya untuk meloloskan izin reklamasi itu sampai menggunakan orang dekatnya, yang diminta membujuk dia untuk memberikan izin.
"Tapi saat itu saya tahu, jika direklamasi, kita kehilangan pantai dan nelayan jadi susah. Masyarakat juga kehilangan tempat rekreasi gratis, karena kawasan reklamasi pasti akan berbayar. Makanya, saya tolak. Apa yang masyarakat mau, itu yang saya mau," kata Imba.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Imba mengaku jika nantinya dia terpilih menjadi Wali Kota, cita-citanya masih sama menjadikan Kota Manado sebagai kota Pariwisata dengan ciri khas yang tidak diubah, yakni sebagai kota pantai dengan beragam kuliner yang menarik.
Untuk itu, dia akan memperjuangkan tempat berjualan yang layak bagi pelaku usaha wisata kuliner di area tepi pantai yang ada di Manado bagian utara tersebut.
“Kita akan buat bagus, supaya mereka bisa berjualan dengan baik. Kita akan sediakan fasilitas WC, supaya yang berwisata nyaman. Dan ini yang namanya kota pariwisata sesuai dengan karakter kita,” kata Imba kembali.