Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tren Kasus Stunting di Kabupaten Sitaro Terus Alami Penurunan
14 Agustus 2023 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SITARO - Tren kasus stunting di Kabupaten Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) terus mengalami penurunan. Jika sebelumnya angka stunting di 20 kasus, saat ini turun menjadi 15 kasus.
ADVERTISEMENT
Evangelian menyebutkan jika inovasi Gerakan Siau Tagulandang Biaro Edukasi Intervensi Anak Stunting atau GESIT EVA’S, telah memberi dampak yang sangat banyak bagi Pemerintah Daerah dalam menekan kasus stunting tersebut.
"Saya berharap agar sinergisitas kerja dalam menurunkan angka stunting terus terbangun dengan baik, terlebih antara semua stakeholder terkait. Karena upaya menekan stunting di daerah itu harus menerapkan konsep pentahelix, di mana semua pihak terkait harus terlibat secara utuh,” kata Evangelian kembali.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Sitaro, Ronald Pakasi, menjelaskan cara kerja program GESIT EVA’S itu bersifat holistik. Artinya, pada implementasinya tidak hanya bermuara pada kegiatan orang tua asuh saja, namun bagi balita penderita stunting juga dikawal perkembangannya.
ADVERTISEMENT
“Termasuk kebutuhan administrasi kesehatan, tempat tinggal yang layak huni, dan hal-hal pendukung lainnya,” ujar Ronald.
Sehingga dikatakannya, program GESIT EVA’S telah memberi dampak dan perubahan yang sangat signifikan bagi Pemerintah Daerah dalam upaya penanganan kasus stunting.
“Bahkan saat ini, sudah dalam proses upgrade untuk program tersebut, di mana untuk gerakan orang tua asuh itu telah melibatkan para anggota DPRD, BUMD, dan instansi vertikal. Selain pengembangan aplikasi Sepeda terkait penanganan kemiskinan ekstrim, dan kekurangan gizi anak yang merupakan indikator penilaian pada kasus stunting,” ujarnya kembali.
franky salindeho