Unsrat Manado Ketambahan 21 Guru Besar, Diminta Berkontribusi ke Pendidikan

Pengukuhan guru besar di Universitas Sam Ratulangi, Kamis (16/1/25).

MANADO - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, ketambahan 21 guru besar dari berbagai disiplin ilmu. Acara pengukuhan dilaksanakan Kamis (16/1) di gedung Auditorium Unsrat.

Rektor Unsrat, Oktovian Berti Alexander Sompie, mengatakan jika bertambahnya guru besar merupakan komitmen Unsrat dalam upayanya meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu perguruan tinggi.

Selain itu, untuk para guru besar yang baru dikukuhkan, rektor juga berpesan tentang pentingnya peran aktif para mereka dalam memajukan dunia pendidikan, serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

“Pengukuhan ini bukan hanya pengakuan atas keunggulan intelektual, tetapi titik awal dari komitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pengetahuan, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Prof Junita Maya Pertiwi

Sementara itu, salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof Junita Maya Pertiwi, yang berfokus terhadap bidang Neurobehavior, Gangguan Gerak dan Neurogeriatri, menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi melalui risetnya.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Junita menyampaikan kaitan antara obesitas dengan daya otak atau fungsi eksekutif, yang dapat memberikan wawasan baru dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Penelitian saya menunjukkan bahwa makan tidak hanya untuk mengatasi rasa lapar, tetapi juga berperan penting dalam kesehatan fisik, mental, dan spiritual kita. Hal ini diharapkan dapat mendorong pola pikir positif, sehingga memberikan kontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Sulawesi Utara dan Indonesia,” ujarnya kembali.