Video: Kondisi Pemukiman Warga di Kota Manado Usai Diterjang Banjir

MANADO - Pemukiman warga di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) usai banjir yang menerjang Jumat (27/1) lalu, kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Lumpur dan sampah sisa banjir kini menjadi persoalan baru bagi warga yang rumahnya terendam banjir. Jika tak segera dibersihkan, selain akan menimbulkan kerak lumpur yang mengeras, ancaman kesehatan juga mengintai para warga.

Tak hanya itu, perabotan dan seluruh isi rumah warga rusak dan hanyut terbawa air banjir. Untuk sekadar tidur melepas penat, warga juga mengaku kesulitan karena tempat tidur mereka basah dan telah berbau lumpur.

Kondisi pemukiman warga di Kota Manado usai banjir menerjang, Jumat (27/1) lalu.

"Untuk makan saja susah, karena mau memasak di mana, sementara semua perabotan rumah, baik itu kompor maupun piring semuanya hilang atau rusak," kata Anastasia, warga Singkil.

Pemerintah kini menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari sejak Jumat (27/1) hingga Kamis (2/2) mendatang.

"Status Tanggap Darurat ini untuk penanganan cepat bencana banjir dan tanah longsor yang terhitung sejak tanggal 27 Januari 2023 sampai dengan 2 Februari 2023," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Sabtu (28/1) kemarin.

febry kodongan