Konten Media Partner

Video: Warga Berebutan Kaus yang Dibagikan Jokowi di Pasar Airmadidi Minut Sulut

19 Januari 2023 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
MINUT - Kunjungan kerja Jokowi di Sulawesi Utara (Sulut) salah satunya adalah berkunjung ke Pasar Airmadidi yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (19/1).
ADVERTISEMENT
Di Pasar Airmadidi, Presiden Jokowi berinteraksi dengan masyarakat sembari memberikan bantuan tunai langsung untuk para pedagang. Ribuan warga tampak berdesak-desakan untuk bisa mendekati Jokowi yang tampil menggunakan kemeja berwarna merah maroon.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga membagi-bagikan kaus hitam bergambar wajahnya kepada warga di tempat itu. Warga pun berebutan untuk mendapatkan kaus tersebut.
Presiden Jokowi saat berada di Pasar Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.
Bahkan, beberapa ibu-ibu sempat terekam kamera sedang berebutan kaus yang dibagikan Jokowi tersebut.
Tak hanya di pasar, Jokowi juga membagikan kaus bergambar dirinya itu di ruas jalan menuju ke Bendungan Kuwil Kawangkoan yang akan diresmikan. Warga yang menerima kaus itu tampak bergoyang kegirangan.
"Sangat senang karena ini pertama kali lihat langsung pak Jokowi. Selain lihat langsung kami juga dapat kaus dari pak Jokowi," ujar beberapa ibu di Desa Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara yang mendapatkan kaus dari Jokowi.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sendiri tiba di Kota Manado, Sulut, Rabu (18/1) malam hari dan langsung menginap di salah satu hotel di kawasan Boulevard. Jokowi kemudian mengawali kunjungan kerja ke Pasar Pinasungkulan yang ada di Karombasan, Kota Manado.
Di pasar ini, selain berinteraksi dengan para pedagang, Jokowi juga terlihat membeli cabai rawit. Jokowi ditemani langsung oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey serta Wali Kota Manado, Andrei Angouw.
Selanjutnya, Jokowi menuju ke Pasar Airmadidi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Di tempat ini Jokowi membagikan bantuan tunai langsung. Setelah itu, Jokowi meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan.
febry kodongan