Konten Media Partner

Viral Cerita Warga Talaud Sulut yang Lulus Seleksi SPPI Tiba-tiba Diganti

11 April 2025 18:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengumuman kelulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III Tahun 2025 milik Tyndale Mangamis yang dikirimkan lewat email. Namun, tiba-tiba nama Tyndale hilang dan diganti nama orang lain, walaupun nomor peserta kelulusan adalah milik Tyndale.
zoom-in-whitePerbesar
Pengumuman kelulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III Tahun 2025 milik Tyndale Mangamis yang dikirimkan lewat email. Namun, tiba-tiba nama Tyndale hilang dan diganti nama orang lain, walaupun nomor peserta kelulusan adalah milik Tyndale.
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang warga asal Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), membagikan cerita tentang dirinya yang dinyatakan lulus seleksi program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III Tahun 2025, tapi kemudian namanya tiba-tiba hilang dari daftar.
ADVERTISEMENT
Anehnya, ternyata nomor peserta miliknya yang dinyatakan lulus seleksi, ternyata ada dalam daftar pengumuman, tetapi dengan nama yang telah diganti.
Cerita yang dibagikan oleh Tyndale Mangamis ini kemudian viral di media sosial, usai dirinya melaporkan kejadian itu kepada Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut.
Dalam unggahannya di media sosial, Tyndale Mangamis membagikan semua keanehan yang terjadi pada seleksi SPPI Batch III Tahun 2025 itu. Menurutnya, setelah mengikuti seleksi, beberapa waktu kemudian dia mendapatkan email dari panitia nasional jika dia dinyatakan lulus dan akan mengikuti pendidikan.
Namun, tiba-tiba pada pengumuman nama peserta yang lulus seleksi yang dibagikan lewat lembar PDF, ternyata tak menampilkan lagi nama Tyndale Mangamis sebagai peserta yang lulus seleksi.
ADVERTISEMENT
Pengumuman itu sendiri dikeluarkan satu hari sebelum dirinya berangkat ke lokasi pendidikan. Sontak Tyndale kebingungan dan mencoba menanyakan hal itu kepada panitia tapi tak kunjung mendapatkan respons.
Mirisnya, setelah dilakukan pengecekan secara lebih teliti dalam daftar pengumuman kelulusan itu, Tyndale mendapatkan fakta jika nomor peserta miliknya ada dalam pengumuman, tapi nama yang dicantumkan dalam nomor peserta itu bukan atas namanya.
"Nomor peserta saya 595727771804 ada dalam daftar pengumuman tapi bukan atas nama saya, sudah berubah namanya," ujar Tyndale pada penjelasannya.
Kasus ini kemudian mendapatkan atensi khusus dari Hillary Brigitta Lasut. Dia langsung menghubungi Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, untuk melaporkan kejadian ini. Selain itu, Hillary sebagai anggota DPR RI juga mencoba menyurati Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab program SPPI tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang dialami oleh Tyndale Yustina Mangamis. Saya juga langsung berkoordinasi dan meminta bantuan ke pak Seskab (Letkol Teddy), di mana itu langsung jadi atensi dirinya," kata Hillary.
Menurut Hillary, setelah kejadian ini viral di medsos, serta mendapatkan atensi dari Seskab, pihak BGN langsung merespons persoalan itu dan menghubungi Tyndale secara langsung dan mengaku ada kesalahan pengetikan.
"Kasus ini akan tetap jadi perhatian khusus saya, agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang sama karena itu telah menimbulkan keresahan," kata Hillary kembali.