news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Viral Ibu Hamil Tewas di RSUP Kandou Manado, Pelayanan Rumah Sakit Disorot

Konten Media Partner
6 Agustus 2021 8:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang ibu hamil tewas di RSUP Kandou Manado, menjadi viral di media sosial, setelah akun Thya Liu memposting video berisi voice note yang dikirimkan ibu hamil tersebut. Dalam voice note itu, terungkap jika pelayanan yang didapatkannya selama dirawat sangat tidak baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada dugaan jika ibu hamil tersebut, diduga dicovidkan oleh pihak rumah sakit, sehingga harus mendapatkan perawatan di ruang isolasi.
Dalam postingan akun Thya Liu, yang diduga merupakan adik dari ibu hamil yang meninggal itu, terlihat jelas penyesalan keluarga terkait dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit, sehingga akhirnya korban meninggal dunia dan akhirnya harus dikuburkan secara protokol corona.
"Dooo kka nn blang nn so lapar, nn pe orang kuat makan kong dari hari minggu pagi sampe senin pagi, sampe ade lahir, deng sampe detik-detik terakhir, nn blum mkan. Sampe mama nimau makan dgar nn pe Vn p ka ita nn blang so lapar. doo kasiang kka cuma tabiar nn disana.
ADVERTISEMENT
(Aduh kaka, kamu bilang sudah lapar. Kamu orangnya kuat makan, tapi dari hari minggu pagi sampai senin pagi, sampai ade lahir, dengan sampai detik-detik terakhir, kami belum makan. Sampai mama tidak mau makan, waktu dengar voice note kamu ke Kakak Ita, kamu bilang sudah lapar. Aduh kasihan kakak hanya dibiarkan di rumah sakit)," bunyi postingan yang diunggah Thya Liu.
"Nn so minta² plang. Nn ska trang di sei p nn, mar trng nmblle b dkat p nn, dari jaoh jo mo lia p nn, drng nda kase. Nn so totfore ddlam, nn so klaparan ddlm Trang so nntau mo bkng apa kka ee. Malele trus aer mata dengar nn p Vn kka. Nn sempat bcrta dg npe paytua dg kka ipar, jam 4 lwat db'crta nn blng nn kuat, kng pagi dgar nn so pgi. Trang so nntau apa drang da bkeng p nn di dlam.
ADVERTISEMENT
(Kamu sudah meminta-minta untuk dipulangkan. Kamu ingin kami ada di sampingmu, tapi kami tidak bisa mendekat ke kamu. Bahkan, dari jauh saja mau melihat, mereka tidak kasih izin. Kamu sudah menggigil di dalam ruang (isolasi), sudah kelaparan, kami sudah tidak tahu harus mau buat apa untuk kakak. Jatuh terus air mata ini saat dengar voice note dari kakak. Kamu sempat bicara dengan pacar saya dan dengan kakak ipar. Jam 4 lewat, sempat bercerita dan bilang kalau kamu kuat. Tapi, pagi dengar kamu sudah tidak ada. Kami tidak tahu, apa yang mereka bikin sama kami di dalam (ruang isolasi))," bunyi tulisan selanjutnya.
Postingan ini menjadi viral, dan telah dibagikan ribuan kali oleh para netizen. Bahkan, hal ini ikut mendapatkan respon dari Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut.
ADVERTISEMENT
Melalui timnya, Hillary sudah mendatangi keluarga dari ibu hamil yang meninggal tersebut dan meminta diceritakan kronologi kasus yang terjadi. Hillary juga mengutus timnya untuk minta penjelasan dari pihak rumah sakit.
Koordinator Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Prof Kandou, dr Hanry Takasenseran, membantah pelayanan yang diberikan tidak sesuai aturan. Menurutnya, semua yang dilakukan pihak rumah sakit, telah sesuai prosedur yang ada.
Menurutnya, pihak rumah sakit juga memiliki catatan rekam medis yang menunjukan semua hal yang terjadi.
"Jadi semua prosedur itu mengikuti regulasi yang ada. Semua bisa kami pertanggungjawabkan,” ujar Hanry kembali.
febry kodongan