Konten Media Partner

Viral Penemuan Jenazah Manusia Hangus di KM Barcelona, Basarnas Bantah

27 Juli 2025 22:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Viral Penemuan Jenazah Manusia Hangus di KM Barcelona, Basarnas Bantah
Warga Sulawesi Utara dihebohkan video dengan narasi jika telah ditemukan jenazah manusia di bagian bawah KM Barcelona yang terbakar pekan lalu. Basarnas membantahnya. #publisherstory #manadobacirita
Manado Bacirita
Petugas Basarnas Manado di dekat kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara. (foto: dokumen)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Basarnas Manado di dekat kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara. (foto: dokumen)
ADVERTISEMENT
MANADO - Video dengan narasi jika ada penemuan jenazah yang hangus terbakar di bagian kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7) lalu, viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Video itu menampakkan adanya benda yang terlihat sudah hangus terbakar yang kemudian dipindahkan ke kantong jenazah dan dievakuasi dari atas kapal tersebut.
Banyak netizen maupun warga menduga itu adalah salah satu korban dari insiden terbakarnya KM Barcelona, yang saat ini masih dinyatakan hilang.
Namun, hal ini langsung dibantah oleh Kantor SAR (Basarnas) Manado. Nuriadin Gumeleng, Humas Basarnas Manado, menyatakan jika benda yang ditemukan bukanlah jenazah manusia seperti yang dinarasikan dalam video dan foto yang viral di media sosial tersebut.
Menurut Nuriadin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, di mana hasil uji forensik bukanlah jenazah manusia.
"Bukan jasad manusia itu. Sudah diinfokan (tim forensik) bukan jasad manusia," kata Nuriadin.
Menurutnya, informasi terkait hal ini akan dirilis secara resmi pada Senin (28/7) besok.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KM Barcelona yang berangkat dari pelabuhan Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud, terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7) siang.
Kapal penumpang itu awalnya disebutkan mengangkut 280 penumpang, di mana tiga di antaranya dinyatakan meninggal dalam insiden tersebut. Namun, belakangan berdasarkan data evakuasi korban yang dilakukan, ternyata kapal itu mengangkut lebih dari 500 orang dalam perjalanan tersebut.
Nakhoda KM Barcelona kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sementara itu, ada dua orang yang dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian hingga saat ini.