Konten Media Partner

Viral Seorang Ayah di Sulut Menangis Melihat Anaknya Jadi Korban KDRT

10 Juli 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayah korban sambil menangis memeluk anaknya yang sudah babak belur dianiaya suami. (foto: capture video)
zoom-in-whitePerbesar
Ayah korban sambil menangis memeluk anaknya yang sudah babak belur dianiaya suami. (foto: capture video)
ADVERTISEMENT
BOLMUT - Video dengan narasi "Momen seorang ayah menangis lihat kondisi anaknya menjadi korban KDRT suaminya", yang menunjukkan seorang perempuan muda dengan kondisi babak belur didatangi oleh ayahnya sambil menangis, viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Peristiwa dalam video itu terjadi di Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut).
Informasi yang dirangkum, kondisi perempuan muda yang babak belur itu akibat dipukuli oleh suami sendiri dengan inisial MHL yang juga masih berusia belia yakni 19 tahun.
Kapolres Bolmut, AKBP Juleigtin Siahaan, melalui Kasat Reskrim Iptu Doly Irawan, membenarkan kejadian itu terjadi di wilayah mereka. Menurut Iptu Doly, pelaku MHL kini sudah diamankan pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut terkait KDRT yang dilakukannya.
Polisi mengamankan terduga pelaku KDRT di Kabupaten Bolmut. (foto: dokumen polres bolmut)
"Saat ini terduga pelaku yang merupakan suami korban, sudah diamankan di Polres Bolmut untuk diperiksa terkait dengan perbuatannya," ujar Iptu Dolly.
Sementara itu, motif dari aksi KDRT yang dilakukan terduga pelaku adalah cemburu. Menurut Iptu Dolly, sesaat sebelum kejadian, terduga pelaku menanyakan siapa orang yang pertama kali berhubungan pacaran dengan korban.
ADVERTISEMENT
Dirinya yang merasa geram, kemudian langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara memukul dengan tangan dan menendang dengan kaki secara berulang kali ke korban.
"Pelaku yang cemburu melakukan aksi penganiayaan tersebut, sehingga mengakibatkan korban babak belur," ujar Iptu Dolly.
Dari video yang beredar, terlihat mata korban bengkak dan juga lengan mengalami luka lebam.
Lebih lanjut, Iptu Dolly meminta kepada seluruh masyarakat terutama keluarga korban untuk tetap tenang dan menyerahkan seluruh penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Masyarakat diminta untuk percaya kepada polisi untuk menangani kasus ini hingga tuntas," katanya kembali.
manadobacirita