Konten Media Partner

Viral Siswa SMP di Manado Dianiaya 3 Orang di Pantai Malalayang

25 Mei 2023 18:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penganiayaan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penganiayaan
ADVERTISEMENT
MANADO - Video seorang anak diduga siswa SMP dianiaya oleh tiga orang rekannya di kawasan pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), viral di media sosial (medsos).
ADVERTISEMENT
Dalam video itu, anak itu dipukul dan ditendang oleh tiga orang tanpa perlawanan. Si anak hanya bisa melindungi kepalanya ketika mulai dianiaya.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan kasus tersebut dan telah berhasil mengamankan para pelaku penganiayaan tersebut.
Adapun ketiga pelaku penganiayaan menurut Sugeng masih berusia di bawah umur. Mereka adalah OS (15), VU (15) dan BT (14). Sementara korban berinisial NB (14) yang masih duduk di bangku SMP. Lokasi kejadian sendiri berada di Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang.
Dijelaskan Sugeng, kasus berawal ketika korban dituding menghina pacar dari salah satu pelaku berinisial OS. Saat itu, OS yang ditemani dua pelaku lainnya menemui NB untuk mengklarifikasi tudingan hinaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Korban kemudian bertemu dengan ketiga pelaku dengan maksud mengklarifikasi atau menyelesaikan masalah dengan pelaku OS karena telah menghina pacarnya," ujarnya.
Setelah bertemu dan berbincang, ketiga pelaku mengajak NB ke Pantai Minanga di Kelurahan Malalayang Satu. Di lokasi, pelaku OS langsung menendang kemudian disusul dua pelaku lainnya memukul korban berkali-kali.
"Setelah tiba pelaku OS langsung menendang korban di bagian pinggang sebelah kanan sehingga korban terjatuh dan kembali ditarik oleh pelaku untuk berdiri lalu diikuti dengan kedua pelaku lainnya memukuli korban berkali-kali," kata Sugeng.
Penganiayaan ini direkam ponsel warga dan kemudian tersebar di media sosial.
"Setelah mendapatkan laporan ini, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus ini. Ketiga pelaku juga telah diamankan polisi," ujar Sugeng kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan