Warga 3 Desa di Kabupaten Tojo Una-Una Kini Bisa Nikmati Listrik PLN

General Manager PLN UIW Suluttenggo, Ari Dartomo menekan saklar lampu sebagai pertanda masuknya listrik dari PLN di Desa Luok, Desa Tiga Pulau dan Desa Tongidon, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng)

MANADO - Warga yang ada di Desa Luok, Desa Tiga Pulau dan Desa Tongidon, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya bisa menikmati listrik PLN. Kebahagiaan terpancar jelas dari raut wajah warga saat peresmian aliran listrik pertama di tiga desa itu.

Mochtar, warga di Desa Tiga Pulau, Kecamatan Walea Kepulauan mengaku sangat bahagia dengan masuknya listrik di desanya. Dikatakannya, selama ini mereka belum bisa menikmati listrik dari PLN dan hanya memanfaatkan listrik desa yang dikelola pemerintah daerah.

"Tentunya saya dan warga sangat senang dan bangga dengan adanya atau masuknya listrik PLN ini. Sebelumnya kami memanfaatkan listrik desa yang dikelola oleh pemerintah daerah yang hanya bisa kami nikmati selama tiga hari nyala dalam periode sebulan,” kata Mochtar.

“Yang paling penting sekarang, anak-anak kami bisa belajar dengan lebih baik karena penerangannya tidak lagi pakai lilin atau seadanya, tapi sudah ada listrik PLN," ujarnya lagi.

Senada disampaikan Kepala Desa Tiga Pulau, Sukardin Lahikang yang menyampaikan bahwa dirinya yakin jika masyarakat di desanya akan merasakan manfaat besar dari listrik PLN, terutama untuk membantu menggerakkan ekonomi kecil desa.

“Dengan mayoritas masyarakat desa kami yang bermata pencarian sebagai nelayan, tentunya sangat membutuhkan listrik untuk dapat menyalakan kulkas sebagai tempat penyimpanan ikan hasil tangkapan. Untuk itu listrik PLN yang sudah masuk ini sangat membantu masyarakat desa,” tutur Sukardin.

General Manager PLN UIW Suluttenggo, Ari Dartomo menyebutkan jika listrik saat ini merupakan salah satu pilar pendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Untuk itu PLN memiliki tugas khusus dari pemerintah untuk dapat menyediakan listrik untuk seluruh masyarakat.

“Setelah diresmikan listrik desa ini, harapan kami bahwa masyarakat bisa ikut membantu PLN dalam hal keandalan jaringan listrik dengan merelakan pohon-pohon produktif milik masyarakat untuk dapat dibersihkan bilamana sudah menyentuh dan berada di dekat jaringan listrik,” kata Dartomo.

Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, S.E, M.M yang hadir dalam acara peresmian bersama Wakil Bupati dan Ketua DPRD, menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan PLN dalam bekerja melayani masyarakat Desa Luok, Tiga Pulau dan Tongidon.

“Listrik yang sudah masuk di tiga desa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakkan perekonomian, serta mempermudah masyarakat dalam beraktivitas. Dan pada akhirnya dapat mendorong peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan,” ujarnya.

PLN sendiri melakukan investasi hingga Rp 4,9 Miliar untuk pembangunan jaringan listrik di tiga desa yang berada di Kabupaten Tojo Una-Una tersebut.

Dalam melistriki ketiga desa ini, PLN membangun total panjang jaringan tegangan menengah (JTM) 11,6 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 2,04 kms, dan total gardu 3 unit sebesar 200 kVA yang dapat menunjang aktifitas kurang lebih 283 kepala keluarga.

Sampai dengan saat ini, untuk rasio desa berlistrik PLN di Kabupaten Tojo Una-Una yang memiliki 12 Kecamatan yaitu sebesar 78,77 %. Untuk Desa Luok dan Desa Tiga Pulau, menjadi 2 desa terakhir yang melengkapi seluruh kecamatan Walea Kepulauan yang berhasil dilistriki PLN.

Turut hadir dalam acara peresmian listrik Desa Luok, Desa Tiga Pulau dan Desa Tongidon ini, Manager UP2K Sulteng, Robert Weku dan Manager UP3 Luwuk, Artika Hadi Wibawa.

manadobacirita