Warga Binaan Lapas Manado Ikut Prosesi Jalan Salib

Konten Media Partner
19 April 2019 23:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Binaan Lapas Manado menjadi aktor pemeran dalam prosesi jalan salib Jumat (19/4) (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Binaan Lapas Manado menjadi aktor pemeran dalam prosesi jalan salib Jumat (19/4) (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Kota Manado, Jumat (19/4) mengikuti prosesi Jalan Salib, sebagai refleksi pengorbanan Yesus Kristus menebus dosa manusia, hingga mati di kayu salib.
ADVERTISEMENT
Saat memimpin prosesi, Pdt. Minarni Grace. M.Theol yang juga pendeta jemaat Oikumene Lapas Manado, meyampaikan kotbahnya, jika prosesi jalan salib ini bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, tapi bagaimana usaha untuk memaknai betapa besar cinta Yesus kepada umat manusia.
"Yesus mati di kayu salib untuk menyelamatkan dosa kita semua," ungkap Grace.
Untuk itu, Grace mengajak jemaat membangun sikap saling mencintai, mengasihi dan melayani sesama warga binaan.
Sementara, Marsel Pangalila selaku Ketua Panitia menuturkan prosesi jalan salib, dilakono oleh seluruh warga binaan yang tergabung dalam Tim Doa Biji Sesawi dan Team Doa Army Of God Lapas Manado.
"Ini bagian dari pembinaan narapida yang menjadi program lapas," ujar Pangalila.
"Jadi makna ini yang membangkitkan pengakuan iman kami bagaimana kemenangan yang sudah dimenangkan oleh Yesus Kristus di kayu salib," ujarnya kembali.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai mental-siritual warga binaan. Dalam acara tersebut hadir pula pegawai Lapas Tuminting, tamu undangan, mantan ketua team doa Biji Sesawi periode 2017-2018 Joli Mumek.
isa anshar jusuf