Konten Media Partner

Warga Keluhkan Minimnya Lampu Penerangan Jalan di Trans Sulawesi Tumpaan-Amurang

13 Mei 2025 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lampu penerangan jalan. (foto: dokumen)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lampu penerangan jalan. (foto: dokumen)
ADVERTISEMENT
MINSEL - Warga terutama para pengguna jalan yang melintasi jalan Trans Sulawesi Tumpaan hingga Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan di area tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka menilai pemerintah seperti lalai melihat kondisi itu, padahal kehadiran lampu jalan sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun tindakan kriminal lainnya.
"Apalagi ini adalah jalur Trans Sulawesi yang banyak dilewati kendaraan. Sayang sekali di jalur ini lampu jalan sangat sedikit, itu pun jika ada penerangan, hanya dari rumah atau toko di pinggir jalan yang tidak secara khusus mengarah ke jalan," ujar Yance, salah satu pengemudi mobil.
Senada diungkapkan Pratama, seorang sopir ekspedisi. Menurutnya, dengan kondisi jalan yang sangat gelap karena tak ada lampu jalan, maka kecelakaan bisa saja terjadi karena pengendara kesulitan melihat ke depan.
"Beruntung saja, ruas jalan itu jalannya lurus tak banyak belok. Tapi sebaiknya harus dipasang lampu jalan, karena kalau tak ada penerangan, kita tak bisa melihat jelas apakah ada orang atau hewan di jalan karena gelap," ujar Pratama.
ADVERTISEMENT
Sementara, Meiske, warga sekitar mengaku jika usulan untuk pengadaan lampu jalan di kawasan itu sudah sering disampaikan. Namun, hingga saat ini belum ada terlihat pemasangan yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut Meiske, warga memang meminta dipasangkan lampu jalan, karena kondisi yang gelap sangat berbahaya, mengingat tempat itu adalah ruas jalan Trans Sulawesi yang padat kendaraan.
"Semoga pemerintah bisa memenuhi permintaan warga karena ini juga menyangkut keselamatan," ujarnya kembali.