Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Warga Minsel Meninggal Usai Divaksin, Komda KIPI Turun Investigasi
21 Juli 2021 6:54 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
MANADO - Satuan Tugas (Satgas ) Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara , menyatakan jika Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI ), telah melakukan investigasi lapangan, terkait dengan kasus Juita Lidya Tiwa (30), warga Minsel meninggal usai divaksin .
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah, yang juga anggota Satgas Penanganan COVID-19, Merry Pasorong, sesuai dengan pernyataan Komda KIPI, mereka kini sudah melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
"Laporan sudah diterima sesuai alur oleh Komda KIPI, dan lanjut investigasi lapangan," ujar Merry.
Merry menjelaskan, alur penanganan yang dilakukan Komda KIPI memiliki beberapa tahap, yang pertama adalah menerima laporan kasus, kemudian dilakukan investigasi lapangan, semua hal yang berkaitan dengan kejadian yang dilaporkan tersebut.
Di fase ini, menurut Merry, tim surveilans KIPI, baik dari Provinsi Sulawesi Utara maupun di Kabupaten tempat kejadian, akan mulai mengumpulkan data dan informasi yang akurat di lapangan, sebelum kemudian dilaporkan ke Komda KIPI.
"Nanti hasil-hasil itu yang akan ditelaah oleh tim ahli di Komda KIPI. Jika sudah ada hasil telaah, akan diumumkan nanti," tutur Merry kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, Juita Lidya Tiwa (30), warga asal Desa Motoling Dua, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), meninggal dunia pada hari ke-10 usai disuntik vaksin corona . Gejala yang didapatkan oleh Juita di antaranya demam, sakit kepala dan mual.
Michael Sigarlaki, suami Juita, mengaku jika istrinya mendapatkan suntikan vaksin jenis AstraZeneca pada Rabu (7/7) dan meninggal 10 hari kemudian.
febry kodongan