Warga yang Diungsikan Akibat Erupsi Gunung Karangetang Sudah Diizinkan Pulang

Warga Kampung Dompase di Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Gedung Gereja akibat erupsi Gunung Karangetang.

SITARO - Sebanyak 73 warga Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) yang mengungsi akibat erupsi efusif (guguran lava) Gunung Karangetang diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Hal ini sesuai hasil kesepakatan rapat antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Pos Pengamatan Gunung Api, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta TNI dan Polri di Gedung Gereja GMIST Bukit Sion Dompase, Selasa (14/2).

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Joickson Sagune, berdasarkan pemaparan dari tim PGA dan pihak PVMBG, bahwa telah disepakati untuk mengembalikan para pengungsi ke rumah mereka.

"Jadi penyampaian dari tim PGA, dan pak Ing Kusnadi dari Tim Siaga Darurat PVMBG, bahwa 73 warga yang mengungsi sudah bisa dipulangkan," kata Joickson.

Adapun alasan teknisnya menurut Joickson, laporan dari tim PGA bahwa luncuran lava pijar masih cukup jauh atau kurang lebih 1,5 km dari pemukiman penduduk. Selain itu, frekuensi guguran lava sudah mulai menunjukkan indikasi penurunan.

"Meski demikian, Pemerintah Desa dan Kecamatan telah diingatkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak Pos PGA agar tetap dapat memperoleh data terbaru," ucapnya.

Untuk warga kata dia, telah diimbau harus tetap waspada dengan keadaan saat ini. Seperti diminta agar tidak memasuki area perkebunan yang tergolong rawan terdampak luncuran gunung.

"Jadi jelasnya semua warga pengungsi sudah kembali ke rumah mereka," katanya kembali.

franky salindeho