Konten dari Pengguna

Kembali Merajut Kasih di Hari yang Fitri: Ramadhan 2022

Manda Septina
Bachelor of Arts (Sociology), Universitas Airlangga Transformation Officer at Save The Children Indonesia
10 Mei 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 18 Mei 2022 11:35 WIB
comment
707
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Manda Septina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kembali Merajut Kasih. Source : freepik.com/search?format=search&query= solidarity
zoom-in-whitePerbesar
Kembali Merajut Kasih. Source : freepik.com/search?format=search&query= solidarity
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kembali merajut kasih di Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum yang dinantikan oleh setiap umat muslim. Ruang dan waktu dipersiapkan dengan sebaik mungkin untuk bertemu sanak saudara, baik yang dekat maupun jauh. Momen Idul Fitri tahun 2022 ini memiliki perbedaan signifikan, dibanding dua tahun silam.
ADVERTISEMENT
Tak menolak lupa, pandemi Covid-19 menyerang tanpa permisi, membuat setiap manusia menjadi asing akan dirinya sendiri bahkan manusia yang lain. Namun, banyak pelajaran pasca pandemi yang hampir selesai kita lalui bersama ini. Belajar akan menghargai setiap waktu yang ada bersama orang terkasih, memelihara diri dan keluarga dengan penuh cinta dan kasih, dan sadar akan realitas bahwa apa yang ada di dunia ini, fana adanya.
Kembali Merajut Kasih
Tidak melewatkan momen hangat Idul Fitri tahun 2022 ini, kembali bertemu, berkumpul, berbincang dengan saudara, teman lama yang sudah sangat dirindukan. Saya pun demikian, memilih mengisi hari yang fitri dengan momen yang hangat. Bertemu kawan lama, bernostalgia akan kegilaan zaman masih anak-anak, dan tak lupa mengabaikannya dengan jepretan foto di Instagram.
ADVERTISEMENT
Bersyukur masih dikelilingi oleh orang-orang terkasih di momen lebaran tahun ini. Tali persaudaraan kembali terajut, kasih sayang yang tak pudar dimakan waktu, sapaan hangat yang masih tetap sama menjadi turning point bahwa kasih dan rasa kemanusiaan kembali dipulihkan.
Saya banyak menjumpai, gereja-gereja yang melakukan aksi bagi-bagi takjil di jalanan, komunitas-komunitas kemanusiaan yang mengadakan buka bersama dengan anak-anak yatim piatu di panti asuhan, organisasi kampus yang menyediakan takjil bagi para mahasiswa rantau, dan masih banyak lagi.
Hidup di tengah negara yang beragam, bukan lagi menjadi ajang bagi siapa yang menjadi mayor atau minor, melainkan saatnya bersatu dalam toleransi yang diikat kembali dengan kasih di hari yang fitri.
Kumparan di sini menyediakan ruang bagi setiap kita yang ingin menuliskan pengalaman dan persiapan Ramadhan 2022, dalam ajang kompetisi dengan topik “kumparan THR 2022” dan “Kembali Dekat”. Yuk tunggu apa lagi! Sharing ceritamu di sini ya!
ADVERTISEMENT
~ Manda Septina ~