Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Santapan Kuliner Saat Lebaran, Menjadi Momen yang Dirindukan untuk Pulang
11 Mei 2022 13:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Manda Septina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ragam kuliner saat Lebaran menjadi ciri khas tersendiri bagi umat muslim. Mempersiapkan berbagai jenis kuliner saat Lebaran juga menjadi sarana keluarga untuk berkumpul dan saling menikmati santapan dengan sambutan hangat keluarga. Kuliner yang menjadi andalan saat Lebaran, yaitu ketupat, opor ayam, sayur lodeh, kentang balado, kerupuk udang, dan masih banyak lagi. Ciri khas rasa yang diciptakan oleh seorang ibu bukan lagi menjadi suatu cita rasa yang asing di lidah, justru menjadi cita rasa yang tak tergantikan sampai kapanpun.
ADVERTISEMENT
Berbagai daerah di Indonesia tentunya memiliki ciri khas kuliner yang berbeda-beda dalam menyambut Lebaran. Jika melihat daerah tempat saya tinggal yakni Jawa Timur, seringkali saya jumpai ketupat dengan lodeh tahu/tempe, atau lodeh labu siam dilengkapi taburan bubuk kacang yang gurih dan kerupuk 'uyel' atau kerupuk udang. Tidak lupa disajikan dengan sup buah yang segar, dengan puding coklat sebagai sajian penutupnya. Sungguh nikmat bukan?
Ragam kuliner saat Lebaran juga menjadi rasa yang kuat untuk kita ingin pulang. Pulang dan berkumpul bersama orang tua tersayang, saudara terkasih, tetangga yang selalu hangat menyapa, dan suasana rumah yang tak pernah tergantikan. Namun, menjadi kesedihan bilamana pada saat ramadhan belum memiliki kesempatan untuk pulang, masih harus menempuh kerasnya perjuangan dalam pekerjaan, jobdesc yang harus segera diselesaikan, cuti yang diberikan setelah Lebaran, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Dengan terpaksa, antara mau dan tidak mau memutuskan untuk merayakan Lebaran di hari yang fitri jauh dari rumah dan keluarga, terutama tanpa ragam kuliner buatan ibu di rumah. Berusaha mengganti kesedihan dengan berbagai aktivitas dan kesibukan, serta mengganti kehadiran masakan ibu dengan memesan masakan resto dengan review bintang lima di media sosial. Namun, tak bisa dipungkiri, rasa masakan ibu di rumah tak akan bisa tergantikan dengan masakan resto bintang lima sekalipun.
~ Manda Septina ~
Kompetisi menulis Kumparan dengan topik “kumparan THR 2022” dan “Kembali Dekat”.