Konten dari Pengguna

Semangat Gotong Royong dalam UMKM : Menyebarkan Pesan Optimisme Pasca Pandemi

Nurwahidin Hakim
Dosen Universitas Muhammadiyah Palopo dan Aktif sebagai pers di media TopikTerkini.com
13 Maret 2023 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurwahidin Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Semangat Gotong Royong. Foto : Nurwahidin Hakim
zoom-in-whitePerbesar
Semangat Gotong Royong. Foto : Nurwahidin Hakim
ADVERTISEMENT
Dalam krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, banyak sektor usaha yang terdampak secara signifikan, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak UMKM yang terpaksa harus menghentikan kegiatan operasional mereka atau bahkan tutup secara permanen. Namun, di tengah situasi yang sulit ini, semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat dapat menjadi faktor penting dalam membantu UMKM bertahan dan bangkit kembali.
ADVERTISEMENT
Gotong royong adalah konsep yang sangat dikenal dan dijunjung tinggi di Indonesia. Konsep ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala, di mana masyarakat saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks UMKM, semangat gotong royong dan solidaritas dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan dan kerjasama antar pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan adalah membeli produk atau jasa dari UMKM lokal. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, banyak UMKM yang mengalami penurunan omset karena kurangnya pembeli. Oleh karena itu, dengan membeli produk atau jasa dari UMKM lokal, kita dapat membantu mereka bertahan dan menjaga roda perekonomian tetap berputar. Selain itu, dengan membeli produk atau jasa dari UMKM lokal, kita juga dapat mengenal dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari daerah kita kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Selain membeli produk atau jasa dari UMKM lokal, kerjasama antar pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat juga dapat membantu UMKM bertahan dan bangkit kembali. Banyak organisasi dan komunitas yang telah bergerak untuk memberikan dukungan kepada UMKM, seperti memberikan pelatihan dan pendampingan usaha, memberikan akses ke pasar, atau bahkan memberikan bantuan finansial. Kerjasama seperti ini dapat membantu UMKM meningkatkan kualitas dan daya saing produk atau jasa mereka, sehingga dapat bersaing dengan produk atau jasa dari luar daerah atau bahkan luar negeri.
Selain dukungan dari pelaku usaha dan masyarakat, peran pemerintah juga sangat penting dalam membantu UMKM bertahan dan bangkit kembali. Pemerintah dapat memberikan berbagai insentif dan stimulus ekonomi kepada UMKM, seperti keringanan pajak atau bantuan modal usaha. Selain itu, pemerintah juga dapat memperluas akses dan memberikan kemudahan dalam mengakses sumber daya dan informasi, seperti pelatihan dan pendampingan usaha, informasi pasar, dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, semangat gotong royong dan solidaritas juga dapat membantu mengatasi masalah sosial dan lingkungan. Banyak UMKM yang memproduksi produk atau jasa dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, seperti produk organik atau produk ramah lingkungan. Dengan membeli produk atau jasa dari UMKM yang peduli pada is u lingkungan dan sosial, konsumen juga turut berpartisipasi dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendorong perbaikan kondisi sosial.
Contoh nyata dari semangat gotong royong dalam UMKM adalah gerakan "Warung Gotong Royong" yang diluncurkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya pada tahun 2020. Gerakan ini bertujuan untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi dengan memberikan akses pasar melalui platform digital. Warung Gotong Royong menggandeng beberapa marketplace dan e-commerce lokal untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Selain itu, gerakan ini juga mengedukasi UMKM tentang pentingnya beradaptasi dengan teknologi digital dan memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, UMKM juga dapat membangun jaringan dan kolaborasi dengan UMKM lain, bahkan dengan UMKM dari sektor yang berbeda. Kolaborasi seperti ini dapat menghasilkan inovasi baru dan membantu meningkatkan daya saing UMKM. Beberapa UMKM di Indonesia telah membentuk koperasi atau asosiasi untuk saling mendukung dalam pengembangan bisnis dan memperkuat posisi di pasar.
Dalam konteks semangat gotong royong dan solidaritas, peran pemerintah juga tidak dapat dipandang sebelah mata. Pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitasi untuk memperkuat UMKM dan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Beberapa kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah antara lain memberikan akses pendanaan yang mudah dan terjangkau, memberikan pelatihan dan bimbingan untuk pengembangan bisnis, serta memfasilitasi akses pasar.
ADVERTISEMENT
Di tengah krisis pasca-pandemi, semangat gotong royong dan solidaritas menjadi kunci dalam membangkitkan ekonomi dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM. Dalam hal ini, UMKM dapat menjadi agen perubahan yang mendorong perbaikan kondisi sosial dan lingkungan serta memperkuat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan memperkuat UMKM agar semakin banyak UMKM yang muncul dan berkembang di masa depan.
Selain itu, semangat gotong royong dan solidaritas dalam UMKM juga bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. UMKM di daerah pedesaan seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses pasar dan teknologi yang ada di daerah perkotaan. Namun, dengan bantuan dari UMKM di daerah perkotaan melalui kerjasama dan kemitraan, UMKM di daerah pedesaan dapat mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam menjalankan semangat gotong royong dan solidaritas, UMKM juga harus memperhatikan prinsip-prinsip bisnis yang baik dan beretika. Selain itu, UMKM juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, seperti perubahan pasar dan teknologi. UMKM yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan terus meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan berkembang di masa depan.
Dalam rangka memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas dalam UMKM, diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat. Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM, seperti pemberian akses ke pasar dan teknologi, serta pemberian bantuan modal dan pelatihan. Lembaga swasta juga dapat memberikan dukungan melalui kemitraan dengan UMKM, memberikan akses ke pasar dan teknologi, serta memberikan bantuan dalam hal pengembangan bisnis dan pemasaran.
ADVERTISEMENT
Masyarakat juga dapat memberikan dukungan dengan membeli produk atau jasa dari UMKM, serta memberikan dukungan moral dalam bentuk promosi dan pengenalan produk dan jasa dari UMKM kepada orang lain. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia, seperti memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat yang ingin memulai bisnis UMKM.
Dalam kesimpulannya, semangat gotong royong dan solidaritas dalam UMKM memiliki peran yang penting dalam membangun keberlanjutan ekonomi dan sosial di Indonesia, terutama dalam menghadapi krisis pasca-pandemi. Dengan adanya semangat gotong royong dan solidaritas, UMKM dapat saling mendukung satu sama lain, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, untuk dapat memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas dalam UMKM, diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
#JNE32tahun, #JNEBangkitBersama#jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness