Bebaskan si kecil berekplorasi ; Play More, Worry Less

Konten dari Pengguna
21 Desember 2019 2:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zeyn Olivia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Nak…jangan main disitu, nanti kotor”
“Sayang, disitu berdebu banyak kuman ayo main disini aja”
ADVERTISEMENT
Dan masih banyak lagi larangan larangan untuk si kecil yang sedang banyak berekplorasi di lingkungan sekitar, alasannya adalah kita sebagai orang tua (khususnya ibu) seringkali merasakan kekhawatiran yang berlebihan,ketakutan akan kondisi tubuh si Kecil yang rentan menjadi sakit atau menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi, tentunya juga karena selalu ingin memberikan yang terbaik buat si kecil. Bukan begitu moms ?
Mengeksplorasi adalah bagian dari proses stimulasi dan stimulasi sebenarnya sangat dibutuhkan untuk perkembangan anak dan bisa diwujudkan dalam bentuk eksplorasi. Namun, bila eksplorasi atau aktivitas si kecil dilarang atau dihentikan, ini dapat membuat si kecil menjadi takut dan bisa berimbas pada kepribadiannya di masa mendatang.
Sharing session dr. Reisa dan Tania
Pada hari sabtu, 14 Desember 2019 kemarin saya datang ke acara Moms Mingle #SuperheroKecil Play More Worry Less yang diselenggarakan oleh Dettol berkerjasama dengan Kumparan MOM. Acara yang diadakan di Houbii Urban Adventure Park Pondok Indah dihadiri oleh dr. Reisa Broto Asmara (Health and Parenting Expert) dan Tania Ray Mina (Momfluencer). Sesuai dengan temanya acara ini membahas tentang besarnya rasa ingin tahu si kecil sehingga melakukan aktivitas dan tidak kenal takut dengan yang namanya berbahaya atau kotor. Hal itu sangatlah wajar dan kita sebagai orang tua wajib mengarahkan, memberitahu mana yang berbahaya, mana yang kotor dan bisa menyebabkan sakit, bukan malah melarangnya. Menjaga si kecil dari kuman dan bakteri percayakan pada ahlinya lawan kuman yaitu Dettol.
ADVERTISEMENT
Di acara itu dr. Reisa juga menjelaskan perihal beberapa Aspek yang menjadi tolak ukur dalam kecerdasan anak, aspek aspek itu terdiri dari :
1.Kecerdasan berbahasa verbal
2. Kecerdasan interpersonal (mengajak kesuatu acara)
3. Kecerdasan intrapersonal
4. Kecerdasan naturalis
5. Kecerdasan logika matematik
6. Kecerdasan visual parsial
7. Kecerdasan gerak tubuh
8. Kecerdasan musikal
Menarik ya moms sharing session kali ini, itu terbukti dari banyaknya para ibu yang antusias ingin bertanya pada dr. Reisa dan pihak Dettol Indonesia diwakilkan oleh Mba Lucky dari bagaimana cara menjaga anak agar bebas dari bakteri karena faktanya dalam setahun minimal 7 kali anak mengalami flu, sampai dengan produk Dettol apa saja yang bisa melindungi si kecil dari kuman dan bakteri. dr. Reisa pun mempraktekan bagaimana caranya cuci tangan yang benar yang kemudian di praktekan oleh anak anak yang hadir sebelum makan mencuci tangan menggunakan Dettol hand wash.
ADVERTISEMENT
Antusiasme para ibu yang ingin bertanya
dr. Reisa mempratekan cara mencuci tangan yang benar
Cuci tangan sebelum makan
Setelah acara sharing session dan makan siang anak anak lanjut bermain cap tangan yang kemudian setelah bermain cap tangan anak anak kembali tangannya di cuci dengan Dettol hand wash agar bersih dan bebas kuman.
Bermain cap tangan
Yang di tunggu anak anak pun tiba yaitu bermain di area Houbii, yyeayy semangat sekali si kecil dari bermain lompat lompatan, memanjat, hingga berjalan di tali. Karena semangatnya bermain, wajah sampai bercucuran dengan keringat. Dan saya pun gak perlu khawatir, setelah bermain saya basuh tangannya dengan Dettol Hand Sanitizer, saya basuh keringatnya dengan Dettol original wet wipes.
Terima kasih Dettol dan Kumparan MOM, sekarang saya sudah tidak perlu khawatir si kecil bereksplorasi, saya percayakan Dettol untuk melindungi si keci dari kuman dan bakteri.
ADVERTISEMENT
PLAY MORE, WORRY LESS !