Airlangga Berhentikan Rita, Tunjuk Andi Sofyan Hasdam di Golkar Kaltim

satumandau
borneoland
Konten dari Pengguna
15 Desember 2017 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Airlangga Berhentikan Rita, Tunjuk Andi Sofyan Hasdam di Golkar Kaltim
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lengserkan Rita, Keputusan Pertama Ketum Golkar Baru
SATUMANDAU – Lengserkan Rita Widyasari dari posisinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Langkah tersebut menjadi keputusan pertama sang Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Keputusan berikutnya yaitu menunjuk penggantinya sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Kaltim. Dr H Andi Sofyan Hasdam SpS menjadi Plt Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Keputusan ini diteken oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Idrus Marham. Penunjukan mantan walikota Bontang dua periode ini menjadi Plt ketua melalui surat keputusan DPP Partai Golkar Nomor : KEP-264/DPP/GOLKAR/XII/2017 Tentang pemberhentian dan pelaksana tugas ketua DPD Partai Golkar Kaltim.
Sebagaimana diketahui, Rita Widyasari telah non aktif sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim sejak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa bulan lalu. Dalam SK yang ditandatangani Airlangga dan Idrus Marham sebagai Sekjen disebutkan, Memberhentikan Rita Widyasari sebagai Ketua DPD Patai Golkar Kaltim. Selanjutnya, menunjuk Andi Sofyan Hasdam, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Kalimantan DPP Partai GOlkar, untuk menjadi Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kaltim. Sekarang ia juga menjadi ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim, yang merupakan masyarakat terbesar kedua di Kaltim setelah etnis Jawa.
ADVERTISEMENT
Sofyan Hasdam adalah seorang dokter spesialis saraf. Sebagai seorang politisi, beliau memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin Golkar Kaltim, sekaligus bertarung di Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Istri Sofyan Hasdam, dr Neni Moerniaeni SpOG , saat ini juga berkecimpung di dunia politik. Saat ini Neni menjabat sebagai walikota Bontang, setelah mengalahkan pasangan Petahana, Adi Darma-Isro Umargani di Pilkada lalu. Neni yang dokter spesialis kandungan tersebut sebelumnya lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI.
Turunnya SK ini menjadi dinamika terbaru kancah perpolitikan di Kaltim. Surat Keputusan tertanggal 15 Desember 2017 tersebut akan semakin melapangkan perjalanan Sofyan Hasdam untuk menjadi calon Gubernur Kaltim, menggantikan Rita yang tersandung dugaan kasus korupsi. Mantan Ketua DPD Golkar Bontang ini sebelumnya pernah menjabat sebagai walikota dua periode. Eskalasi politik perebutan kursi Kaltim 1 dalam ajang Pilgub Kaltim 2018 dipastikan akan semakin memanas. [ sumber: SatuMandau.com ]
ADVERTISEMENT