Konten dari Pengguna

Golkar Kaltim: Sosok Ketum Harus Mampu Satukan Kader

satumandau
borneoland
30 November 2017 14:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Golkar Kaltim: Sosok Ketum Harus Mampu Satukan Kader
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Terkait Munaslub, Golkar Kaltim Ajak Partai Tetap Solid
SATUMANDAU – Berita Partai Golkar konsisten meramaikan jagad pemberitaan politik beberapa minggu ini. Terkait munaslub, Golkar Kaltim mengajak seluruh anggota partai tetap solid.
ADVERTISEMENT
Abdul Kadir menyampaikan keinginan agar partai tetap solid meskipun harus menghadapi Munaslub. Sekretaris DPD I Golkar Kaltim ini mengatakan keinginannya tersebut mewakili DPD I Kaltim ketika bertemu dengan Airlangga Hartarto di Jakarta.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh mayoritas DPD I seluruh Indonesia. Pada Rabu (29/11) malam, Koordinator bidang ekonomi Partai Golkar Airlangga Hartarto mengundang sejumlah pengurus DPD I Golkar di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta. Sebagaimana diketahui, Airlangga termasuk salah satu yang didorong menggantikan Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar.
Mengenai munaslub, Abdul Kadir mengaku setuju dengan hal tersebut. Namun dengan catatan, kegiatan munaslub harus sesuai dengan mekanisme yang ada di Partai Golkar. Abdul Kadir menekankan pentingnya kesamaan pemikiran dan pemahaman. Kesamaan langkah agar Partai Golkar tetap solid dan utuh. Keberadaan pembaharuan harus sesuai mekanisme di internal partai.
ADVERTISEMENT
Abdul Kadir menemui Airlangga Hartarto mewakili DPD Golkar Prov Kaltim. Beliau hadir menggantikan ketua DPD I Golkar Kaltim Rita Widyasari. Rita berhalangna hadir dalam pertemuan tersebut karena saat ini tengah jadi tahanan KPK. Rita ditahan KPK karena terjerat kasus korupsi saat menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara.
Dalam penegasannya, Abdul Kadir mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan dukung mendukung. Perihal keinginan Airlangga Hartarto untuk maju menjadi calon ketum Golkar adalah hal lumrah. Menurut Abdu Kadir, hal tersebut adalah sah saja sebagai kader Partai Golkar.
Abdul Kadir mengingatkan agar tidak terlena dengan munaslub. Ada ajang Pilkada 2018 yang sudah di depan mata. Oleh sebab itu, partai harus mampu bangkit, recovery dengan cepat. Agenda politik besar sudah menanti seperti pilkada 2018 dan pemilu 2019. Kedua ajang tersebut membutuhkan energi yang luar biasa. Kedua ajang tersebut harus ditangani dengan penuh konsentrasi agar dapat memperoleh hasil terbaik. Hasil terbaik, tentu saja kemenangan bagi partai dan calon yang diusungnya.
ADVERTISEMENT
Bagi Abdul Kadir, terkait pertemuan di kediaman Airlangga merupakan hal biasa. Pertemuan untuk membangun dan mempererat komunikasi antar sesama kader Partai Golkar. Kadir memiliki harapan agar siapapun ketua umum Partai Golkar berikutnya mampu berada di tengah. Menjadi man in the middle, man for all people. Dengan demikian sosok ketua umum itu tidak berat sebelah, bijaksana, mampu menjaga soliditas partai, menyatukan kader, dan tidak tersangkut masalah hukum. [ sumber: satumandau.com ]