Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Legislator Golkar Kotim Dorong Partisipasi Perusahaan Daerah Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
16 Januari 2018 15:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dorong Peningkatan Perekonomian, Legislator Golkar Kotim Minta Kontribusi BUMD
ADVERTISEMENT
Sosok yang duduk di Komisi II DPRD Kotim ini mengatakan banyak perkebunan masyarakat baik karet, rotan dan kelapa sawit dapat ditampung oleh perusahaan milik pemerintah daerah atau BUMD. Lebih lanjut, Rudianur juga mengatakan hendaknya perusahaan-perusahaan tersebut juga tidak hanya bergerak pada sektor perkebunan saja, namun juga sektor lainnya.
Rudianur menyayangkan kurangnya inovasi pemerintah daerah dalam mengembangkan perusahaan daerah yang berada dalam pengawasannya. “Sayangnya, selama ini pemerintah daerah tidak pernah berinovasi mengembangkan Perusda. Padahal Perusda ini akan memberikan angin segar kepada para petani,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Rudianur, dengan keberadaan Perusahaan daerah akan membentuk persaingan pasar, membuat harga semakin bervarisasi, dan pada akhirnya para petani lokal akan diuntungkan. Dengan keadaan tersebut, perusahaan daerah juga akan ikut berkembang dan tidak merugi. “Terobosan seperti inilah yang harusnya dilakukan pemerintah daerah agar petani bisa lebih sejahtera,”demikian tandas Rudianur.
Lebih lanjut menurut legislator Partai Golkar ini, yang sekarang terjadi adalah, para petani karet dan rotan selama ini hanya bergantung kepada salah satu pabrik pengolahan saja di Kotawaringin Timur. Hal tersebut menimbulkan monopoli harga. Dengan demikian tidak ada persaingan harga dan petani terpaksa menjual karena tidak ada pilihan lagi.
Politisi Golkar Kotim ini menyadari fenomena booming perkebunan masyarakat, terutama di sektor komoditas kelapa sawit. Menghadapi hal tersebut, menurut Rudianur, pemerintah daerah juga harus merencanakan agar Perusahaan daerah memang benar-benar mampu mendongkrak ekonomi masyarakat, terutama para petani lokal. “Sektor perkebunan seperti karet, rotan dan kelapa sawit berpeluang besar untuk di kembangkan jadi sangat sayang jika tidak di manfaatkan untuk kesejahteraan petani,” demikian kata Rudianur. [ sumber: SatuMandau.com ]
ADVERTISEMENT