Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Legislator Golkar Soroti Menjamurnya Toko Retail Modern di Sampit
2 Februari 2018 10:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Maraknya Retail Modern di Sampit Jadi Sorotan Politisi Golkar
SATUMANDAU – Semakin menjamur dan maraknya toko retail modern di Kota Sampit mendapatkan sorotan dari politisi Partai Golkar Kotim. Hal ini terungkap setelah munculnya banyak kekhawatiran yang berkembang di masyarakat Sampit. Rudianur meminta agar pemerintah daerah lebih selektif dalam memberikan izin toko dan retail modern di dalam kota Sampit.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi II DPRD Kotim ini mengatakan bahwa belakangan ini pendirian toko retail modern semakin menjamur di dalam kota Sampit. Sosok Politisi Golkar ini menilai, hal ini menjadi sebuah kekhawatiran bagi masyarakat yang selama ini hidupnya bergantung dengan warung kecil. Sebab menurut Rudianur, saat ini warung kecil sepertinya mulai beralih menjadi pelanggan warung modern tersebut.
Rudianur mengatakan bahwa belakangan semakin banyak berdiri toko retail modern. “Saya belakangan ini melihat banyak sekali berdiri retail modern ini. Saya jadi bingung kok izinnya sangat banyak diberikan dalam kota ini. Apakah izin yang diberikan itu sudah memikirkan ekonomi warung-warung kecil gak, ” demikian cetus legislator Partai Golkar DPRD Kotim ini seraya mempertanyakan perihal pemberian izin tersebut.
ADVERTISEMENT
Rudianur lebih lanjut mengatakan, bahwa saat ini pendirian akan retail modern tersebut sudah semakin banyak, bahkan jaraknya berdekatan saja. Rudianur menilai hal ini tentunya menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri untuk pemberdayaan ekonomi kelas bawah. Menurutnya, pemerintah kota dianggapnya kurang peka dengan persoalan dan dalam pemberian izin dianggap tidak selektif.
Rudianur menegaskan, bahwa DPRD menghendaki keseimbangan antara keberadaan retail modern dan warung tradisional di masyarakat. “Kami minta janji pemerintah untuk membatasi dalam kota, jangan semuanya diarahkan dalam kota, sehingga itu akan mematikan ekonomi masyarakat,” tegas Politisi Golkar ini meminta pembatasan keberadaan retail modern tersebut di dalam Kota Sampit.
Dalam penjelasannya, Rudianur mengatakan bahwa pihaknya tidak anti investasi. Hanya saja, investasi tersebut juga harus dilihat apakah menguntungkan atau justru merugikan keberadaannya bagi masyarakat. Menurutnya lagi, dengan semakin maraknya kemunculan retail modern tersebut, maka kekhawatiran warung kecil milik masyarakat menjadi tidak laku.
ADVERTISEMENT
“Investasi masuk adalah hal positif, tapi jika investasi itu justru membuat ekonomi masyarakat dilemahkan justru itu namanya membuat masalah baru. Di satu sisi pemerintah gencar menekan angka kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat,”pungkas Rudianur. Investasi sejatinya adalah hal positif, namun bila tidak mempu membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan justru membuat ekonomi masyarakat menjadi lemah, maka investasi tersebut adalah sebuah masalah. [ sumber: SatuMandau.com ]