Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pahlevi Pangerang, Tokoh Muda Golkar Peduli Persatuan Bangsa
22 Mei 2018 9:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak salah bila Partai Golkar disebut sebagai partai kaum muda. Ada banyak tokoh di partai ini yang berusia muda, namun sudah meniti karir secara mantap dalam skala nasional. Salah satu tokoh muda tersebut adalah Pahlevi Pangerang. Tokoh muda Golkar yang kerap dipanggil Levi, atau Bang Levi oleh junior-juniornya ini adalah sosok yang ramah, dan saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
Peduli persatuan dan kesatuan bangsa
Pahlevi Pangerang adalah tokoh muda yang sangat memahami pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ajang pesta demokrasi lima tahunan yang akan berlangsung tahun 2019 membuat masyarakat semakin terkotak-kotak, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini menimbulkan keprihatinan bagi Partai Golkar.Dirinya prihatin dengan maraknya aksi saling dukung pasangan calon, namun disaat bersamaan juga menghujat lawannya, yang sesungguhnya mencederai semangat demokrasi yang seharusnya terbuka dan menerima perbedaan sebagai sebuah keniscayaan.
Pahlevi Pangerang pun mengutarakan keprihatinannya melihat potensi perpecahan yang semakin mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, pada beberapa waktu lalu (11/5/2018). ”Fenomena Jokowi dan 212, saat ini membuat kita terpecah dua kelompok. Yang satu dikatakan miring ke kiri atau komunis, sementara yang lain dikatakan miring ke kanan atau negara Islam.” Demikian ungkapan keprihatinan dari tokoh senior Partai Golkar ini.
ADVERTISEMENT
Tokoh muda ini mengungkapkan bahwa seharusnya generasi muda Indonesia memahami betul-betul ajaran Pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dan seharusnya pemahaman tersebut diterapkan dalam kehidupan bersosialisasi di masyarakat, dengan tetap saling menghormati satu dengan lainnya. Terkait prinsip dan keyakinan, Pahlevi Pangerang mengutarakan, bahwa hal tersebut adalah bersifat personal, dan tidak bisa dipaksakan pada tiap individu. “Sedangkan sebagai makhluk sosial dan sebagai umat beragama kita harus saling menghormati,” demikian Pahlevi Pangerang memberikan tambahan penjelasan.
Tokoh muda taat asas partai
Pahlevi Pangerang adalah tokoh yang sudah malang melintang di Partai Golkar sejak lama. Sebelum menduduki jabatan sebagai Wabendum, dirinya dipercaya untuk memegang posisi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar di era Setya Novanto. Dirinya selalu menekankan pentingnya setiap kader Partai Golkar untuk selalu taat pada asas dan aturan internal partai yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Menurut Pahlevi Pangerang, dirinya selalu menjaga sifat optimisme dan tenang dalam menghadapi berbagai hal. Karena dengan menjaga ketenangan serta optimisme, dirinya, yakin bahwa seyogianya segala sesuatu akan mendapatkan solusinya dan berjalan dengan baik. Sebagai sosok yang loyal terhadap partai, Politisi Golkar ini tidak menginginkan para kader partai terjebak dalam wacana sempit yang memperjuangkan kepentingan tertentu di luar kepentingan partai. Kesetiaannya pada partai sekaligus menjadi contoh bagi para kader, sekaligus sebagai penegasan, bahwa hal terpenting bagi Partai Golkar dan para kadernya adalah untuk berjalan sesuai aturan dan mekanisme internal Partai Golkar. ###