Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Rita Sudah Beri Lampu Hijau Golkar Usung Figur Lain?
12 Desember 2017 10:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Rita Sudah Beri Lampu Hijau Golkar Usung Figur Lain?](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513048792/rita_9_klkvya.jpg)
ADVERTISEMENT
Cagub Golkar Sudah Ikhlas Tidak Maju di Kaltim?
ADVERTISEMENT
Beredar kabar bahwa Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) non aktif ini sudah ikhlas untuk melepaskan tiket cagub yang sudah dipegangnya. Rita Widyasari dikabarkan ikhlas untuk tidak maju di Pilgub Kaltim 2018. Rita sudah menuliskan surat kepada DPD Golkar Kaltim, yang intinya mempersilahkan Golkar Kaltim untuk mencari figur potensial untuk membawa kemenangan bagi Golkar di Pilgub Kaltim 2018. Namun, benarkah demikian? Benarkah, surat itu memang ada?
Makmur HAPK membenarkan kabar terkait keberadaan surat dari Rita Widyasari ini, seperti yang sudah banyak dibicarakan di masyarakat Kaltim. Ketua Harian DPD Golkar Kaltim ini menyebutkan bahwa surat dari Rita ini sudah dikirimkan dari dua pecan sebelumnya. Walaupun demikian, Makmur mengakui bahwa dirinya juga belum membaca langsung surat tersebut.
ADVERTISEMENT
Abdurrahman Alhasanie dalam kesempatan yang sama juga membenarkan keberadaan surat tersebut. Menurut pengurus harian Partai Golkar Kaltim ini, inti dari surat tersebut adalah bahwa Bunda Rita menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada jajaran pengurus Golkar Kaltim.
Walaupun demikian, keberadaan surat tersebut pun tidak serta merta membuat pencalonan Rita Widyasari oleh Partai Golkar menjadi dapat dibatalkan begitu saja. Partai Golkar sudah memiliki mekanisme penetapan Cagub dan Cawagub. Segala hal terkait penetapan tersebut tetap wajib mengacu pada mekanisme partai, termasuk dalam hal ini pembatalan atau perubahan calon yang diusung Golkar.
Bila keberadaan surat pernyataan Rita itu memang benar adanya, itu adalah satu elemen saja. Harus ada faktor lain. Menurut Makmur, surat ketetapan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Golkar di Berau beberapa waktu lalu masih tetap berlaku. Surat ketetapan tersebut mengukuhkan Rita Widyasari sebagai Calon Gubernur yang diusung oleh Partai Golkar. Surat ini juga harus dicabut melalui rapat yang levelnya setara.
ADVERTISEMENT
Kemudian, harus ada surat rekomendasi dan surat keputusan dari DPP Partai Golkar. Hal-hal inilah yang memberikan kompleksitas pencalonan Rita. Bunda Rita selaku Ketua DPD Golkar Kaltim, berada dibalik jeruji KPK, dan juga suasana tidak menentu di DPP Partai Golkar. Saat ini, semua langkah mengalami kebuntuan.
Yang menjadi masalah, partai-partai dan kompetitor Rita terus menggalang kekuatan. Terakhir, Ketua Harian Golkar Kaltim, Makmur HAPK juga masuk daftar cawagub yang akan diusung Syaharie Jaang. Sebagaimana diketahui, Syaharie adalah Cagub yang diusung Partai Demokrat untuk berlaga di Kaltim 2018.
Menurut pengakuan Makmur sendiri, dirinya tidak ingin memanfaatkan situasi Golkar Kaltim, maupun nasional, untuk kepentingan pencalonannya di Pilgub Kaltim. Berdasarkan catatan, sebelumnya Makmur juga menjadi salahsatu dari sepuluh cawagub yang mendaftar di Golkar sebagai Calon Wakil Gubernur yang mendampingi Rita Widyasari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Makmur juga kerap diberitakan telah menjalin pendekatan dengan beberapa Cagub selain syaharie Jaang, seperti Rusmadi, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Safarudin. Walaupun menurut pengakuan Makmur, pertemuan dengan para tokoh tersebut hanya sebatas silaturahmi.
Ternyata, etika masih dijunjung tinggi oleh Makmur HAPK. Dirinya mengatakan tidak ingin memanfaatkan kekeruhan situasi di Partai Golkar saat ini. Walaupun sudah banyak pihak yang mendorongnya untuk mengambil langkah, namun, Makmur HAPK ingin menjaga soliditas Partai Golkar di Kaltim, sambil terus mengamati perkembangan di DPP Golkar.
[ sumber: SatuMandau.com ]