Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Sutarmidji-Ria Norsan Dorong BUMDes Bantu Penjualan Hasil Petani Kalbar
14 Maret 2018 12:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Melalui BUMDes, Midji-Norsan Upayakan Peningkatan Harga Jual Hasil Pertanian
SATUMANDAU – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga, Sutarmidji dan Ria Norsan mengunjungi berbagai Kecamatan di Kabupaten Melawi. Seperti, Kecamatan Kota Baru, Kecamatan Sayan, bahkan hingga ke Kecamatan Menukung. Kedatangan Pasangan Midji-Norsan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Kalimantan Barat hingga ke pedesaan dan pedalaman.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, Ria Norsan mensosialisasikan program Midji-Norsan dibidang pertanian. Ria Norsan menjelaskan bahwa potensi bidang pertanian di Kalimantan Barat dapat ditingkatkan dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurutnya, dengan BUMDes akan membantu para petani dalam hal pemberian pupuk dan bibit unggul. “Harus ada BUMDes yang mengatur pertanian disuatu desa. BUMDes akan bantu promosikan hasil pertanian disetiap Desa. Selain itu, dengan BUMDes juga akan memberikan pupuk dan bibit unggulan ke para petani,” jelas Ria Norsan calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga.
Senada dengan Ria Norsan, calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, Sutarmidji, juga menambahkan di Pemerintahnya bersama Ria Norsan nanti akan mengedepankan cara-cara inovatif dalam pengmbangan infrastruktur pertanian. Diantaranya, dengan mengoptimalkan keberadaan BUMDes di setiap daerah agar dapat menjadi tumpuan masyarakat pedesaan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan menerapkan inovasi dalam pembangunan infrastruktur pertanian di wilayah Kalimantan Barat karena kami menyadari banyak masyarakat di Kalbar yang beprofesi sebagai petani sehingga keberadaan BUMDes dapat mempermudah terpenuhinya kebutuhan masyarakat petani di pedesaan.” Ujar Sutarmidji. Sementara itu masyarakat menilai program BUMDes yang diusung Sutarmidji sangat tepat karena dapat membantu masyarakat yang mayoritas petani untuk meningkatkan kualitas dan harga jual hasil pertanian secara maksimal.
[ SatuMandau.com ]
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.