news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tarwidi Mundur, Khairil Maju Jadi Wakil Sudarsono, Cabup Golkar Seruyan di Pilkada 2018

satumandau
borneoland
Konten dari Pengguna
5 Januari 2018 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari satumandau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tarwidi Mundur, Khairil Maju Jadi Wakil Sudarsono, Cabup Golkar Seruyan di Pilkada 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
MantaPG! Khairil Yadi Jadi Pendamping Sudarsono, Cabup Golkar, di Pilkada Seruyan 2018
ADVERTISEMENT
SATUMANDAU – Khairil Yadi menjadi pendamping Sudarsono yang merupakan Calon Bupati yang diusung oleh Golkar Seruyan di Pilkada. Dengan demikian, Golkar mendukung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Seruyan 2018-2023, Sudarsono dan Khairil Yadi.
Sebelumnya, Tarwidi yang merupakan kader partai Nasdem telah mundur dari pencalonan bersama Sudarsono. Namun, dengan ditariknya dukungan partai Nasdem terhadap calon bupati petahana Sudarsono, kini tergantikan oleh Khairil Yadi sebagai Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Sudarsono maju pada Pilkada Seruyan. Hal tersebut dibenarkan oleh Sudarsono dan Khairil Yadi, pada Rabu (3/1/2018).
Alasan mundurnya Tarwidi, menurut Sudarsono, karena Partai Nasdem akan mengusung sosok lain, sehingga terpaksa Tarwidi yang merupakan Dewan Penasehat Partai Nasdem harus mundur sebagai dari pencalonan sebagai pendamping Sudarsono. “Artinya secara langsung mereka tidak setuju kadernya kita bawa, nah keputusannya kita ganti dan penggantinya Khairil Yadi anggota DPRD dari fraksi PDIP, dan itu sudah di tetapkan,” demikian lanjut Sudarsono.
ADVERTISEMENT
Mundurnya Tarwidi juga diikuti oleh mundurnya Partai Nasdem dari koalisi. Namun,informasi terkait hal tersebut, Sudarsono mengakui tidak mengetahui dengan jelas alasannya. Padahal sudah ada pembicaraan antara Ketua umum Nasdem Surya Paloh dengan ketua DPD Golkar kalteng Ruslan mengenai pasangan Sudarsono-Tarwidi.
Sudarsono pun tidak ambil pusing terkait hal ini. “Tapi kita tidak perlu mengkonfirmasi karena bagi Golkar sudah siap mengusung walaupun tidak berkoalisi dengan yang lain,” katanya dengan enteng. Lalu, bagaimana dengan Khairil Yadi yang merupakan kader PDIP? Apakah akan mengarah kepada koalisi dengan partai moncong putih ini? Untuk kemungkinan koalisi dengan PDIP menurut Soedarsono pihaknya masih belum terpikir ke sana namun ia menerangkan hal itu tidak akan menutup kemungkinan.
Sudarsono yang juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Seruyan ini menjelaskan, bahwa ke depan dipastikan tidak akan ada hambatan lagi untuk calon pasangannya dikarenakan Khairil Yadi menyatakan siap apabila harus dipecat dari partai PDIP. “Kita rasa sudah tidak ada hambatan, yang bersangkutan juga sudah siap apabila nantinya dipecat dan keluarganya juga menyatakan dukungan untuk beliau,”jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sudarsono menambahkan untuk deklarasi Pasangan calon pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Partai Golkar dan beberapa partai lainnya yang saat ini sedang berproses. “Untuk koalisi kita ada tiga partai yang saat ini sedang dalam proses yakni Gerindra, Hanura dan PPP, namun itu tidak akan menutup kemungkinan bahwa akan ada tambahan partai lagi akan berkoalisi dengan kita,” tukasnya.
Tampilnya Khairil Yadi, menurut Sudarsono karena beberapa factor, diantaranya pengalaman politik di DPRD dan salah satu putra daerah. “karena kita hanya melihat dari figur anggota DPRD dua periode juga termasuk salah satu putra daerah terbaik Seruyan khususnya Kuala Pembuang dan ketika kita rundingkan dengan tokoh-tokoh di Seruyan mereka setuju,” demikian menurut penjelasan sudarsono. [ sumber: SatuMandau.com ]
ADVERTISEMENT