Teror London?

Manik Sukoco
Senang membaca. Sesekali menulis.
Konten dari Pengguna
27 April 2017 23:49 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Manik Sukoco tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pria ditangkap karena dicurigai akan melakukan aksi teror di dekat Parlemen Inggris. Petugas kepolisian dari unit komando kontraterorisme menahan tersangka pada hari Kamis.
ADVERTISEMENT
Petugas forensik telah memeriksa tempat penangkapan di luar stasiun kereta Westminster, memeriksa ransel tersangka, dan menemukan setidaknya dua buah pisau.
Salah satu petugas dari Scotland Yard mengatakan, "Pelaku diancam dengan Undang-Undang Terorisme dan saat ini sedang ditahan di sebuah kantor polisi di kawasan selatan Kota London.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mengucapkan terima kasih atas aksi yang dilakukan oleh dinas keamanan tersebut. Ia menyampaikan bahwa respon cepat petugas menunjukkan bahwa mereka waspada.
"Saya akan mengatakan bahwa kita berutang banyak terima kasih kepada orang-orang ini," kata May.
Insiden tersebut terjadi di dekat lokasi serangan teror bulan lalu yang membuat empat orang tewas saat sebuah mobil menabrak kerumunan warga. Aksi teror berlanjut dengan penyerangan terhadap seorang petugas polisi di dekat Parlemen.
ADVERTISEMENT
Lalu lintas sempat ditutup sementara di kawasan Whitehall, jalan yang mengarah dari Parliament Square ke Downing Street, kediaman resmi Perdana Menteri Inggris.
"Theresa May sedang tidak berada di Downing Street saat penangkapan terjadi", menurut pihak kantor kepada CNN (27/4).
Jalan-jalan dibuka kembali dua jam setelah penangkapan dan keadaan kembali normal. Gerbang parlemen juga telah dibuka setelah dilakukan penutupan sementara. Polisi mengatakan tidak ada korban luka dan hingga kini tidak ada ancaman sehubungan dengan penangkapan tersebut.