United Airlines Mencapai Kesepakatan dengan David Dao

Manik Sukoco
Senang membaca. Sesekali menulis.
Konten dari Pengguna
28 April 2017 4:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Manik Sukoco tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
United Airlines. (Foto: REUTERS/Louis Nastro)
David Dao akhirnya mencapai sebuah penyelesaian dengan maskapai penerbangan United Airlines, dua minggu setelah dia mengalami patah hidung dan kehilangan dua gigi depannya, saat dia dipindahkan secara paksa pada penerbangan dengan rute Chicago-Louisville.
ADVERTISEMENT
Perjanjian moneter dalam penyelesaian tersebut tidak diungkapkan karena alasan kerahasiaan.
Insiden yang dialami oleh David Dao menyebabkan maskapai United Airlines mengubah kebijakan penerbangan untuk awak kabin yang tak bertugas tapi ingin bepergian menggunakan pesawat tersebut. Maskapai ini mengatakan bahwa dalam penerbangan-penerbangan mendatang, kursi untuk staf maskapai akan dialokasikan setidaknya satu jam sebelum keberangkatan (BBC, 17/4).
David Dao diseret dari penerbangan United Airlines awal bulan ini, saat dia dipaksa turun dari pesawat karena maskapai membutuhkan empat kursi bagi awaknya di penerbangan yang penuh penumpang itu. Tiga orang penumpang bersedia memberikan kursi secara sukarela. Namun Dokter Dao, warga Vietnam-Amerika berusia 69 tahun, menolak dengan alasan harus menemui pasien keesokan harinya. Dia kemudian diseret oleh para petugas menyusuri lorong pesawat dan menjerit-jerit.
ADVERTISEMENT
Video aparat saat menarik David Dao ke lorong dengan wajah berdarah-darah di internet, memicu kemarahan masyarakat terhadap maskapai ini. Peristiwa tersebut bahkan melatarbelakangi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Amerika di Bandara Internasional O'Hare, Chicago (USA Today, 12/4).
"Kami senang melaporkan bahwa United dan Dr. Dao telah mencapai resolusi damai atas kejadian malang yang terjadi di atas pesawat terbang 3411. Kami berharap dapat menerapkan perbaikan yang telah kami umumkan, yang akan menempatkan pelanggan kami sebagai prioritas dalam segala sesuatu yang kami lakukan." kata Charles Hobart, juru bicara United Airlines.
United juga mengumumkan beberapa langkah untuk mencegah supaya kejadian serupa tidak terulang lagi. Penumpang yang tiba di pesawat tidak lagi diharuskan untuk melepaskan tempat duduk mereka. Maskapai ini akan merubah prosedur check-in yang memungkinkan penumpang untuk dapat secara sukarela menyerahkan tempat duduk mereka serta mengajukan klaim kompensasi. Pihak maskapai bahkan telah meningkatkan batas kompensasi dari $ 1.350 menjadi $ 10.000 (NY Times, 27/4).
ADVERTISEMENT