Konten dari Pengguna

Mengunjungi Museum BRI Purwokerto yang Jadi Bukti Munculnya Bank di Indonesia

Firmansyah Abdinagara
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto - Ga suka nunggu, apalagi nungguin orang telat
9 Januari 2023 12:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Firmansyah Abdinagara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ruangan lantai atas museum. Foto: dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan lantai atas museum. Foto: dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Mengunjungi sebuah museum merupakan pengalaman yang cukup menarik bagi beberapa orang, karena di sana kita bisa mengerti sejarah dari sebuah peristiwa dan juga barang-barang peninggalannya.
ADVERTISEMENT
Bagi orang seperti saya, mengunjungi museum hanya dilakukan ketika sedang mengikuti study tour. Namun, bukan berarti kota di mana saya tinggal tidak ada sebuah museum, hanya saja agak malas ketika ingin mengunjungi sebuah museum tanpa tujuan yang jelas.
Kota Purwokerto sendiri terdapat beberapa museum yang menarik untuk dikunjungi, dan semua museum itu belum pernah saya kunjungi sama sekali.
Sungguh, ini benar-benar terjadi pada saya yang sekarang menginjak usia 22 tahun. Memang terdengar aneh ketika sebuah destinasi wisata yang berada di kota sendiri malah tidak pernah dikunjungi, atau mungkin hanya singgah ke tempat itu.
Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Purwokerto, Jateng. Foto: Instagram/@museum_bri
Setelah sekian lama, akhirnya ada momen yang pas untuk mengunjungi sebuah museum. Kali ini museum yang saya kunjungi adalah Museum BRI Purwokerto.
ADVERTISEMENT
Museum BRI berada di Purwokerto, Jawa Tengah, atau lebih tepatnya di Jl. Jend. Sudirman No. 57, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.
Museum ini didirikan pada tanggal 19 Desember 1990 sebagai bukti cikal bakal didirikannya sebuah bank di Indonesia. Museum BRI memiliki tiga bangunan utama yang semuanya berada di satu area, yaitu museum itu sendiri, patung Raden Aria Wirjaatmadja, dan replika gedung De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank.
Kesan pertama ketika masuk ke area museum adalah akses parkir yang cukup membingungkan, dan juga banyak pepohonan rindang di area latar museum.
Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Purwokerto, Jateng. Foto: Instagram/@museum_bri
Sesaat masuk ke dalam museum, pengunjung harus menulis buku tamu yang tepat berada di depan pintu masuk. Pengunjung cukup menuliskan nama, tanggal, dan tujuan mengunjungi museum.
ADVERTISEMENT
Begitu masuk ke dalam museum, pengunjung akan diperlihatkan miniatur gedung pusat pelatihan dan asrama bank BRI yang ada di Jakarta.
Selain itu, ada banyak peninggalan benda-benda di masa lampau yang ada di ruangan ini, seperti koleksi uang kertas, uang logam, pakaian yang digunakan oleh pegawai pada saat itu, dan mesin ketik maupun mesin penghitung uang. Semua tertata rapi di dalam museum.
Koleksi mesin ketik di lantai bawah. Foto: Dokumentasi pribadi
Museum ini ternyata memiliki ruangan yang berada di bawah permukaan tanah. Pengunjung akan melewati tangga spiral untuk menuju ke lantai bawah.
Di lantai bawah sendiri terdapat benda-benda yang bisa dibilang lebih antik, seperti mesin ketik zaman dulu, brankas berukuran besar, koin-koin edisi khusus, dan susunan kepengurusan bank mulai saat awal berdiri hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada juga miniatur satelit dan juga foto-foto bersejarah yang menggambarkan perjalanan dari bank BRI itu sendiri. Ada hal yang cukup disayangkan sebenarnya, yaitu ruangan perpustakaan yang tidak dibuka yang akhirnya hanya meninggalkan rasa penasaran bagi saya.
Setelah menjelajahi museum, ada replika gedung De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank yang berada tepat di sebelah gedung museum. di dalamnya terdapat tiga patung yang seperti sedang melakukan transaksi, meja dengan tempat duduk lesehan, dan sebuah jam dinding.
Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Purwokerto, Jateng. Foto: Instagram/@museum_bri
Akhirnya rasa penasaran itu terbayarkan setelah sebelumnya hanya bisa mencarinya melalui google. Ada rasa puas ketika selesai menjelajahi semua sudut area museum, meskipun tetap ada beberapa hal yang menurut saya kurang.
Bukan hanya saya, tapi juga pengunjung lain yang saya wawancara, seperti hawa yang cukup panas ketika berada di dalam ruangan, perpustakaan yang tidak dibuka, dan minimnya petugas yang ada di dalam museum.
ADVERTISEMENT
Sedikit informasi tambahan, museum BRI Purwokerto buka mulai pukul 09.00-14.00 setiap hari minggu sampai kamis.