Konten dari Pengguna

Kopi Tuku akan Membuat Varian Baru

Manur Emvo
Milanisti | Penikmat alam
23 Januari 2018 16:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Manur Emvo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Andanu Prasetyo, founder Kopi Tuku (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Andanu Prasetyo, founder Kopi Tuku (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jam setengah 12 malam ada telepon bahwa akan ada yang datang. Begitu suara dari balik telepon pribadinya setelah Kaesang, anak Presiden Jokowi menelepon. Hal tersebut disampaikan oleh Andanu Prasetyo dalam acara The Expert yang diselenggarakan oleh kumparan, Jakarta, (23/01/2018). Ia hadir untuk berbagi kisah suksesnya berbisnis kopi dengan kedai kopi yang ia miliki, Toko Kopi Tuku.
ADVERTISEMENT
Ia awalnya tidak percaya bahwa Pak Jokowi akan datang ke kedai kopi miliknya, besoknya ia bersih-bersih sambil ada rasa tidak percaya dalam dirinya.
Ketika Pak Presiden datang, pertanyaan yang ia tanyakan adalah, "Bapak kenapa datang ke sini?" Jawabannya, Pak Jokowi ingin mengapreasi usaha lokal.
Pertanyaannya, apakah kedatangan Pak Jokowi akan berpengaruh pada penjualan Kopi Tuku?
Secara internal, kedatangan orang nomor satu ke Toko Kopi Tuku sangat berpengaruh tapi secara volume penjualan belum banyak berpengaruh. Hal itu karena pada kondisi kedai yang masih kecil dan ia hanya fokus untuk membuat customer-nya puas.
What's next? Ia menjawab mungkin akan membuat brand baru lagi untuk mengisi varian baru, memodifikasi dari tren yang sekarang. Namun, masih menunggu peta persaingan yang saat ini dan terus meningkatkan kemampuan di bidang peracikan kopi.
ADVERTISEMENT
"Aku masih terus berbenah untuk terus meng-encourage karyawanku," ucapnya.