Strategi Mengurangi Permasalahan Ketimpangan Ekonomi Melalui Digital Marketing

Digital Marketing/Sumber Shutterstock

Digital Marketing dan Permasalahan Ketimpangan Ekonomi

Pada zaman sekarang, seperti yang kita ketahui Dunia telah memasuki era digitalisasi atau yang biasa kita kenal dengan era milenial. Dalam era digitalisasi seluruh kegiatan dilakukan dengan menggunakan teknologi.

Nah, dalam era digital ini pastinya memberikan banyak perubahan - perubahan yang sering terlihat di masyarakat. Sering kali dengan adanya perkembangan teknologi gaya hidup masyarakat juga berubah. Semakin canggih teknologi dan digitalisasi juga memberikan peningkatkan terhadap kualitas kinerja manusia.

Sebagai generasi milenial tentunya kita sudah tahu tentang digital marketing. Dengan adanya digital marketing pastinya membuat kita sebagai generasi milenial semakin mudah dalam melakukan transaksi online, maupun belanja online.

Dalam Negara Indonesia masalah ketimpangan Sosial Ekonomi masih terjadi, sering kali penyebab dari ketimpangan yang terjadi yaitu karena kurangnya lapangan pekerjaan, kondisi demografi, perbedaan status sosial, dll.

Dengan adanya masalah ketimpangan tersebut, digital marketing bisa digunakan sebagai strategi yang digunakan untuk mengurangi masalah ketimpangan yang ada di Negara Indonesia, apalagi dengan gaya hidup anak zaman sekarang yang suka belanja online melalui Shopee, Lazada, Blibi, dll. Pastinya karena hal itu, sangat mendukung digital marketing yang ada di Indonesia berkembang secara pesat.

Aspek Digital Marketing/Sumber Shutterstock

Dengan adanya digital marketing, kita lebih gampang dalam melakukan transaksi maupun pemasaran melalui media online. Sehingga, hal tersebut bisa mengurangi ketimpangan yang ada di Indonesia.

Peran kita sebagai generasi millenial harus bisa menerima dan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik.