Konten dari Pengguna

Atasi Bau Limbah Tempe, KKN Undip Usung Eco-Enzyme

Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024
Akun resmi Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Banglarangan 2024
15 Agustus 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi penyerahan eco-enzym dan poster kepada pelaku usaha tempe Desa Banglarangan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi penyerahan eco-enzym dan poster kepada pelaku usaha tempe Desa Banglarangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banglarangan, Pemalang (14/08/2024) - Pelaku UMKM Tempe di Desa Banglarangan memiliki keluhan yang sama terkait limbah yang dihasilkan dari produksi tempe mereka. Bau menyengat dari limbah sisa produksi kerap sekali mendapatkan protes dari tetangga dan warga sekitar. Namun, pemilik produksi tempe belum menemukan solusi untuk menangani permasalahan bau limbah tersebut. Menanggapi kasus tersebut, Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 mengusung produk eco-enzyme sebagai solusi tepat.
ADVERTISEMENT
Eco-enzyme merupakan larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayur dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan. Eco-enzyme telah teruji efektif sebagai penetral bau tidak sedap limbah industri tempe. Selain membantu menghilangkan bau, eco-enzyme juga dapat menjernihkan air yang tercemar limbah tempe.
Tim II KKN Universitas Diponegoro melancarkan program penyuluhan manfaat eco-enzym yang diprakarsai oleh Salis Fadilah (Bioteknologi) kepada pengusaha tempe di RW 03 dan RW 05 Banglarangan. Pelaksanaan penyuluhan ini dilakukan pada Jum’at, 2 Agustus 2024 dengan blusukan langsung ke tempat produksi tempe. Selain memberikan penyuluhan manfaat eco-enzyme sebagai solusi penanganan bau limbah tempe, Tim KKN Undip juga menunjukkan cara aplikasi eco-enzyme secara langsung kepada pemilik usaha.
Dokumentasi penerapan cairan eco-enzym pada limbah pengolahan tempe
“Terima kasih atas pengenalan dan pemberian eco-enzyme ini kepada saya, semoga saya tidak mendapat keluhan tentang bau limbah lagi. Semoga permasalahan limbah bau yang dialami pemilik usaha tempe lain di desa ini juga terbantu”, ujar salah satu pengusaha tempe Desa Banglarangan.
ADVERTISEMENT
Bantuan pemberian dan pengaplikasian eco-enzyme pada limbah industri yang dilakukan Tim II KKN Undip 2024 di Desa Banglarangan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkepanjangan terhadap industri tempe. Selain itu, program kerja ini juga bertujuan membantu meningkatkan eksistensi dan kelayakan industri tempe Desa Banglarangan.