Konten dari Pengguna

KKN Undip: Bengkel Las Lebih Aman dengan APD Lengkap

Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024
Akun resmi Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Banglarangan 2024
17 Agustus 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi penyerahan poster safety dan penyerahan alat pelindung mata kepada pelaku pengelasan di Desa Banglarangan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi penyerahan poster safety dan penyerahan alat pelindung mata kepada pelaku pengelasan di Desa Banglarangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banglarangan, Pemalang (14/08/2024) - Salah satu usaha yang ada di Desa Banglarangan adalah bengkel las. Bengkel las yang ada di Desa Banglarangan masih dalam skala rumahan. Meskipun bukan usaha skala besar, penerapan keselamatan kerja perlu diterapkan di usaha bengkel las tersebut.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Undip 2024, dipandu oleh Ilhanandika A. F. (Rekayasa Perancangan Mekanik), melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai pentingnya K3 pada bengkel las di Desa Banglarangan. Latar belakang diadakannya penyuluhan ini adalah minimnya kesadaran pegawai untuk menggunakan alat perlindungan diri (APD) sesuai standar nasional. Banyak pegawai yang tidak menggunakan sarung tangan dan kacamata pengelasan. Oleh karena itu para pekerja di bengkel las tersebut diedukasi dampak negatif mengabaikan aturan keselamatan kerja.
Dokumentasi penyerahan kelengkapan P3K kepada pelaku usaha las di Desa Banglarangan
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada Senin, 5 Agustus 2024, dengan mendatangi secara langsung bengkel las di Desa Banglarangan. Selain melakukan penyuluhan pentingnya keselamatan kerja, mahasiswa KKN Undip juga memberikan kacamata pengelasan serta kotak P3K. Alat dan perlengkapan tersebut diharapkan dapat digunakan dengan semestinya.
ADVERTISEMENT
Pemilik usaha bengkel las menerima bantuan tersebut dengan senang dan terbuka. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja, serta mengurangi kelalaian dan kebiasaan buruk para pegawai saat bekerja.