Konten dari Pengguna

KKN Undip: Onigiri Sehat untuk Balita Banglarangan

Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024
Akun resmi Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Banglarangan 2024
15 Agustus 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi penyerahan poster dan alat pembuat onigiri kepada kader posyandu Desa Banglarangan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi penyerahan poster dan alat pembuat onigiri kepada kader posyandu Desa Banglarangan
ADVERTISEMENT
Banglarangan, Pemalang (12/08/2024) - Kader-kader Posyandu Desa Banglarangan rutin memberikan makanan tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil yang kekurangan gizi. Namun, menu PMT yang diberikan masih kurang inovatif dan monoton. Oleh karena itu, Mahasiswa Tim II KKN Undip berupaya membantu memberikan ide inovasi menu makanan sehat.
Dokumentasi penyuluhan kreasi menu PMT kepada kader posyandu Desa Banglarangan
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi penyuluhan kreasi menu PMT kepada kader posyandu Desa Banglarangan
Sejalan dengan program kerja penyuluhan gemar makan ikan (28/07/2024), kreasi menu PMT ini memadukan pemanfaatan ikan dan rumput laut sebagai menu PMT baru. Dalam acara ini, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro memberikan tutorial atau tata cara pembuatan onigiri. Kader posyandu ditunjukkan bahan-bahan dasar yang diperlukan, yaitu nori yang berasal dari rumput laut; beras khusus onigiri, seperti beras jenis japonica, atau dapat diganti dengan beras biasa yang dicampur ketan; dan isian onigiri, dapat berupa abon ikan tuna.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, juga dilakukan pelatihan cara membuat onigiri, langkah-langkah pembungkusan menggunakan nori, dan cara penyimpanannya. Pelatihan ini bertujuan agar kader-kader posyandu dapat mengkreasikan sendiri onigiri sesuai kreativitas dalam pembuatan menu PMT. Kreasi onigiri ini diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan anak-anak atau balita yang kekurangan gizi pada khususnya, sehingga mereka tidak lagi menolak untuk memakan PMT yang telah diberikan.
Untuk memudahkan para kader posyandu membuat dan mengkreasikan onigiri yang telah diajarkan, diberikan seperangkat alat pencetak onigiri. Pemberian alat tersebut diharapkan dapat memudahkan dan mendukung inovasi menu PMT bagi kader posyandu Desa Banglarangan. Pelaksanaan program kerja ini mendapatkan respon positif dari kader-kader Posyandu yang menghadiri acara tersebut. Mereka juga berharap pada program pemberian makanan tambahan periode selanjutnya, menu-menu yang diberikan dapat jauh lebih inovatif dan variatif.
ADVERTISEMENT