Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Bantu UMKM Naik Kelas
17 Agustus 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Tim II KKN Undip Desa Banglarangan 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banglarangan, Pemalang (14/08/2024) - Desa Banglarangan, yang dikenal dengan beragam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkembang, menghadapi tantangan besar dalam legalitas usaha dan branding produk. Meskipun jumlah UMKM di desa ini cukup banyak, sebagian besar belum memiliki izin usaha resmi, serta branding produk mereka masih terbilang lemah. Kondisi ini mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) untuk turun tangan memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan daya saing UMKM di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Program pemberdayaan ini melibatkan tiga UMKM terpilih yang dipilih untuk berkolaborasi dengan tim KKN Undip. Tiga UMKM tersebut meliputi K3 Snack, Inayah Snack, dan Mie Kuwel. Pelatihan dan pendampingan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, tim KKN Undip mendatangi rumah produksi para pelaku usaha, membuka sesi konsultasi, dan memberikan solusi atas permasalahan usaha yang dihadapi. Tahap ini dimulai pada minggu kedua kegiatan KKN.
Puncak dari program ini ditandai dengan serah terima simbolis bantuan dan inovasi dari tim KKN kepada para pelaku UMKM, yang dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024. Salah satu UMKM, K3 Snack, menjadi fokus utama dalam finalisasi program ini. Pada tanggal 5 Agustus 2024, mahasiswa KKN Undip menyerahkan desain kemasan baru yang telah dilengkapi dengan logo produk, logo halal, komposisi produk, serta barcode untuk katalog WhatsApp Business.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada hari yang sama, Tim KKN Undip mendatangi UMKM Mie Kuwel untuk menyerahkan logo produk. Penyerahan ini diterima langsung oleh Ibu Kuniyah, pemilik usaha mie kuwel di Desa Banglarangan. Tim KKN Undip juga memberikan contoh kemasan produk yang telah di-upgrade sebagai inspirasi pengembangan usaha mie kuwel kedepannya.
Finalisasi program kerja terakhir dilaksanakan tanggal 9 Agustus 2024 secara langsung di tempat usaha Inayah Snack. Tim KKN Undip menyerahkan banner usaha kepada pemilik usaha, Ibu Inayah, serta membantu penataan dan pemasangan. Serah terima dan pemasangan banner ini bertepatan dengan pembukaan cabang kedai baru.
Tak hanya itu, tim KKN Undip juga mengenalkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk mempermudah transaksi digital para pelaku UMKM. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan UMKM di Desa Banglarangan dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT