Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bekraf: Personel SNSD Diundang di Asian Games, Bukan Perayaan HUT RI
30 Juli 2017 6:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Dalam rangka merayakan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah akan menyelenggarakan beragam acara pada Agustus mendatang. Seluruh acara ini terangkum dalam 'Bulan Kemerdekaan'.
ADVERTISEMENT
Masyarakat memang sempat dihebohkan dengan diundangnya girlband asal Korea Selatan, SNSD atau Girls' Generation, di perayaan HUT ke-72 RI. Sederet artis dalam negeri seperti Raisa dan Tulus juga dijadwalkan akan mengisi perayaan ini.
Namun, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, mengklarifikasi pemberitaan tersebut. Menurutnya, SNSD diundang untuk acara 'Countdown to Asian Games 2018', yaitu hitung mundur 1 tahun menuju penyelenggaraan Asian Games 2018, pada 18 Agustus nanti.
"Kami membantu menyelenggarakan acara 'Countdown to Asian Games 2018' yaitu hitung mundur 1 tahun menuju penyelenggaraan Asian Games 2018, pada 18 Agustus 2017, sebagai upaya pemanasan menyukseskan perhelatan besar Asian Games di Jakarta dan Palembang 2018," kata Triawan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Minggu (30/7).
Yang terpenting, kata Triawan, negosiasi kedatangan SNSD atau Girls' Generation bukanlah secara grup, melainkan hanya beberapa personel saja.
ADVERTISEMENT
"Tentang rencana mengundang artis dari Korea ini perlu kami jelaskan bahwa yang sedang kami negosiasikan kedatangannya bukan SNSD atau Girls' Generation secara grup melainkan beberapa personelnya saja. Dan mereka bukan diundang untuk menghadiri acara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara," kata Triawan.
Triawan menuturkan, perayaan Asian Games dengan HUT RI adalah dua acara yang berbeda. Hanya saja, keduanya bertepatan dilaksanakan di waktu--yang hampir bersamaan.
"Ini adalah dua acara yang berbeda, yang kebetulan jatuh pada bulan Agustus 2017. Tentang kepastian kehadiran para artis pendukung internasional maupun nasional ini, seperti sudah saya sampaikan dari awal, akan dikonfirmasikan lagi dalam beberapa minggu mendatang," kata dia.
Berikut pernyataan lengkap Triawan Munaf dalam keterangan tertulisnya:
ADVERTISEMENT
Klarifikasi tentang Artis Pendukung Acara Countdown to Asian Games 2018:
Sehubungan dengan berita yang menyatakan bahwa pemerintah mengundang artis Korea ke Jakarta, saya, Triawan Munaf sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif ingin memberi klarifikasi sebagai berikut:
Kami membantu menyelenggarakan acara 'Countdown to Asian Games 2018' yaitu Hitung Mundur 1 tahun menuju penyelenggaraan Asian Games 2018, pada 18 Agustus 2017, sebagai upaya pemanasan menyukseskan perhelatan besar Asian Games di Jakarta dan Palembang 2018.
Untuk itu, karena Asian Games adalah acara besar, maka kami berencana akan mendatangkan beberapa artis Asia terkemuka selain tentunya PENGUTAMAAN artis/penyanyi/ performer terkemuka Indonesia untuk memeriahkan acara yang berskala Asia/Internasional tersebut.
Tentang rencana mengundang artis dari Korea ini perlu kami jelaskan bahwa yang sedang kami negosiasikan kedatangannya BUKAN SNSD/Girls Generation secara grup melainkan beberapa personelnya saja. Dan mereka BUKAN diundang untuk menghadiri Acara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Ini adalah dua acara yang berbeda yang kebetulan jatuh pada bulan Agustus 2017. Tentang kepastian kehadiran para Artis pendukung internasional maupun nasional ini, seperti sudah saya sampaikan dari awal, akan dikonfirmasikan lagi dalam beberapa minggu mendatang.
Demikianlah klarifikasi ini telah saya sampaikan agar tidak ada kesalahpahaman. Terima kasih atas perhatiannya.