Habib Rizieq: Terima Kasih Soeharto Telah Tumpaskan PKI

12 Maret 2017 1:55 WIB
ADVERTISEMENT
Habib Rizieq Shihab. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, baru saja selesai memberikan ceramahnya di acara peringatan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) ke-51 dan haul Presiden ke-2 RI, Soeharto. Dalam ceramahnya kali ini, Rizieq mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Soeharto yang telah menumpaskan pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di era Orde Baru.
ADVERTISEMENT
“Saya di sini untuk memperingati Supersemar. Surat itu dikeluarkan oleh orang besar bangsa Indonesia, Presiden Soekarno, kepada presiden Soeharto tahun 1966 untuk mengambil langkah menyelamatkan negara pasca PKI. Langkah Soekarno berikan kuasa ke Soeharto adalah tepat karena negara dalam darurat PKI,” ujar Rizieq di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (11/3).
Menurutnya, Soeharto telah menjalankan amanah untuk mengambil langkah tegas membubarkan PKI.
“Siapa yang dulu bantai ulama, santri, bakar pondok pesantren, bunuh jenderal, khianati NKRI?” ujar Rizieq kepada ribuan jemaah. “PKI!!!!” teriak mereka serempak.
Rizieq kembali membakar semangat jemaah.
“Bagus enggak langkah Soekarno kasih Supersemar?” ujarnya. Jemaah pun langsung menimpali “Bagus!!!!”.
Rizieq memperingatkan jemaah oleh kebangkitan PKI--yang menurutnya mencoba untuk kembali hadir. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengganyang PKI dengan terus membela agama Islam.
ADVERTISEMENT
“Saat ini PKI coba bangkit, siap ganyang, angkat senjata, bela agama?”
Mereka menyanggupi. Tak berhenti Rizieq menyerukan takbir.
“Mau NKRI berkah? maka kuncinya iman, ini tak bisa ditawar dan dikompromikan, ini janji Allah, tidak bertakwa berarti celaka," ujarnya.
Ribuan jemaah yang memadati Masjid At-Tin sejak Sabtu sore mulai meninggalkan lokasi pukul 23.45 WIB, diantaranya keluarga Cendana, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pantauan kumparan (kumparan.com), sebagian besar jemaah pulang melalui gerbang arah museum Purnabakti. Hingga kini, ratusan jemaah masih memadati gerbang tersebut.
Usai peringatan Supersemar di Masjid At-Tin. (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Jemaah mengikuti doa dan zikir bersama. (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Jemaah yang mengikuti peringatan Supersemar. (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)