Oknum Polisi Terlibat Penyelundupan 44 Kilogram Sabu di Sumatera Utara

16 Juli 2017 4:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi (Foto:  ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi (Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati dua orang penyelundup narkotika jenis sabu di kawasan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Penembakan dilakukan Sabtu (15/7) siang kemarin.
ADVERTISEMENT
"Akibat melakukan perlawanan, dilakukan penindakan hingga meninggal dunia," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpauw di Mapolda Sumatera Utara, seperti dilansir Antara.
Paulus mengatakan, penangkapan 10 anggota sindikat pengedar narkoba itu dilakukan di salah satu SPBU di kawasan Pasar Bengkel, Serdang Bedagai. Salah satu tersangka, adalah Aiptu Suheryanto, oknum anggota Satuan Polisi Air Polres Serdang Bedagai.
Suheryanto diduga berperan sebagai pengendali lapangan. Saat ini, Suheryanto dan 9 tersangka lainnya--termasuk dua jenazah yang ditembak mati--sudah diamankan polisi.
Selain sabu, tiga unit mobil, empat unit sepeda motor, satu senjata api berjenis revolver, dan satu kotak peluru milik tersangka ikut diamankan. Seluruh tersangka saat ini dikenakan pelanggaran Pasal 112 ayat (2), Pasal 113, dan Pasal 114 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 6 tahun penjara hingga hukuman mati.
ADVERTISEMENT
Berikut identitas 10 tersangka yang berhasil ditangkap:
1. Bambang Julianto, bandar dan penyedia barang tewas ditembak mati
2. M Syafii alias Panjul, pemasok sabu dibawa dari Malaysia, tewas ditembak mati
3. Samsul Bahri, pemasok sabu yang dibawa dari Malaysia
4. Ayaradi, pemasok sabu yang dibawa dari Malaysia
5. Untung
6. Sahidul Saragih
7. Heri Agus Marzuki
8. Rovvi Syahriandi
9. Eddy Sahputra Sirait (kurir)
10. Aiptu Suheryanto, oknum anggota Satuan Polisi Air Polres Serdang Bedagai, berperan sebagai pengendali di lapangan.