Rhoma Irama: Dua Keponakan Saya Meninggal Akibat Narkoba

26 Maret 2017 7:09 WIB
ADVERTISEMENT
Rhoma Irama menjenguk Ridho di Mapolres Jakbar. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Raja Dangdut Rhoma Irama turut menyesali perbuatan anaknya, Ridho Rhoma yang tertangkap tangan membawa 0,7 gram sabu pada Sabtu (25/3) dini hari. Rhoma mengaku penyalahgunaan narkoba telah menelan banyak korban, termasuk dua keponakannya.
ADVERTISEMENT
"Keponakan saya sudah mati dua orang, satu mahasiswa, satu SMA (Sekolah Menengah Atas)," ujar Rhoma saat mendatangi kantor Kepolisian Resort Jakarta Barat pukul 23.15 WIB.
Roma juga tidak mengetahui tentang Ridho yang telah menggunakan sabu sejak dua tahun lalu. "Saya enggak pernah tahu soal itu, memang terindikasi pengguna, pemakai," ujar Rhoma.
Rhoma pun mengaku akan tetap mengikuti proses hukum.
Ridho Rhoma (Foto: instagram/@ridho_rhoma)
"Tentunya dalam hal ini saya akan taat kepada prosedur hukum, sepertinya ini direhab, karena ini bukan pengedar," kata Rhoma.
Ridho ditangkap Tim Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat saat tertangkap tangan menyimpan sabu dan alat penghisap sabu di dalam jok mobilnya. Kasus ini bermula saat warga melaporkan adanya pesta narkotika di hotel kawasan Jakarta Barat. Ridho pun langsung diamankan di ruang Sanit III SAT Narkoba Polres Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Ridho juga mengaku mendapat sabu tersebut dari seseorang berinisial MS alias IAN. Tim kemudian melakukan penangkapan untuk tersangka MS alias IAN di salah satu apartemen di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Satu tersangka lainnya masih menjadi buronan polisi.