Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya ikut bicara ihwal penangkapan anaknya, Ridho Rhoma yang tertangkap tangan membawa 0,7 gram sabu. Rhoma mengaku Ridho telah menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
"Dalam hal ini, saya sebagai orang tua merasa sedih, kasihan sama Ridho. Ridho adalah korban yang kesekian puluh juta dari (penyalahgunaan) narkoba," kata Rhoma saat mendatangi kantor Kepolisian Resort Jakarta Barat, Sabtu (25/3) pukul 23.15 WIB.
Rhoma mengatakan, dia baru saja menghadiri talkshow dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengenai penyalahgunaan narkoba pada Jumat (24/3) lalu. Penangkapan Ridho telah memotivasi Rhoma untuk ikut memerangi narkoba.
"Dengan ditangkapnya Ridho, membuat motivasi saya semakin bulat untuk memerangi narkoba. Insya Allah minggu depan saya akan bikin MoU dengan BNN yang isinya, saya beserta Soneta Group dan Pammi (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) siap memerangi narkoba," katanya.
Pun demikian, Rhoma mengaku tidak mengetahui tentang anaknya yang menjadi pengguna narkoba selama dua tahun.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak pernah tahu soal itu," ujar Rhoma.
Ridho ditangkap Tim Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat saat tertangkap tangan menyimpan sabu di dalam jok mobilnya pada Sabtu (25/3) pagi. Kasus ini bermula saat warga melaporkan adanya pesta narkotika di hotel kawasan Jakarta Barat. Ridho pun langsung diamankan di ruang Sanit III SAT Narkoba Polres Jakarta Barat.