Konten dari Pengguna

Peran Akidah dalam Membangun Karakter yang Berakhlak dan Tangguh di Era Modern

alifiya mardilla
saya merupakan seorang mahasiswa UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG program studi Pendidikan Agama Islam dan masih berada di semesteer 3
16 Oktober 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari alifiya mardilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran Akidah dalam Membangun Karakter yang Berakhlak dan Tangguh di Era Modern
zoom-in-whitePerbesar
Peran Akidah dalam Membangun Karakter yang Berakhlak dan Tangguh di Era Modern
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peran Akidah dalam Membangun Karakter yang Berakhlak dan Tangguh di Era Modern
ADVERTISEMENT
Alifiya Mardilla
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Pendahuluan
Pendidikan karakter menjadi isu penting dalam dunia pendidikan saat ini, karena berkaitan dengan meningkatnya fenomena kemerosotan moral di masyarakat dan lingkungan pemerintahan. Tindakan kriminal, ketidakadilan, korupsi, kekerasan terhadap anak, serta pelanggaran HAM menunjukkan adanya krisis identitas dan karakter dalam masyarakat Indonesia. Budi pekerti luhur, kesantunan, dan religiusitas yang selama ini menjadi bagian penting dari budaya Indonesia kini terasa semakin asing dan jarang ditemukan di masyarakat. Situasi ini bisa semakin memburuk jika pemerintah tidak segera mengimplementasikan program-program perbaikan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang akidah(Saribun, 2024).
Pendidikan agama Islam adalah proses yang bertujuan untuk membimbing dan mendidik anak agar, setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati makna, tujuan, dan maksud dari ajaran tersebut, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, ajaran Islam yang mereka anut akan menjadi pedoman hidup, yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat(Samsudin, 2019).
ADVERTISEMENT
Setiap manusia pasti memiliki akhlak, karena pada dasarnya akhlak adalah sifat yang sudah tertanam dalam diri manusia. Namun, di zaman sekarang, banyak anak yang mengalami penurunan dalam nilai moral, etika, dan akhlaknya. Misalnya, salah memilih pergaulan, kurang sopan santun terhadap orangtua dan guru, dan sebagainya. Pendidikan aqidah dan akhlak dalam pembentukan karakter ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pendukungnya antara lain respon positif dari pemerintah, dukungan orangtua, serta pihak sekolah. Sementara itu, faktor penghambatnya adalah kurangnya kerjasama antara guru dan orangtua(Karakter, 2013)
Di tengah gencarnya arus globalisasi dan modernisasi, akidah memiliki peran yang semakin vital dalam mempertahankan moralitas dan ketahanan pribadi. Akidah bukan hanya sekadar keyakinan, melainkan fondasi dalam membentuk individu yang kuat secara mental dan spiritual. Dengan akidah yang kokoh, seseorang mampu menghadapi tantangan kompleks di era modern dengan kejujuran dan integritas, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika yang luhur. Artikel ini akan mengulas lebih jauh bagaimana akidah berperan penting dalam membentuk karakter berakhlak mulia dan tangguh di tengah dinamika zaman(Jumati, 2024).
ADVERTISEMENT
Pembahasan
Pelatihan Pembentukan Karakter Aqidah dan Akhlak dipahami sebagai pendidikan serta aplikasi kinerja di lembaga pendidikan, yang berperan penting dalam mengembangkan karakter siswa untuk kehidupan yang lebih baik. Pendidikan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk membentuk karakter siswa, di mana setiap pembelajaran memiliki tugas pedagogis yang terkait dengan pembinaan karakter(Malik & Zalnur, 2024). Melalui Pendidikan Aqidah dan Akhlak, siswa mendapatkan dorongan yang berbeda untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur, seperti kerja keras, cinta tanah air, demokrasi, persatuan, toleransi, serta nilai-nilai moral dan kemanusiaan lainnya yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan aqidah dan akhlak berkontribusi dalam pengembangan karakter dan saling mendukung satu sama lain.(Yuniarweti, 2023)
Akidah yang kokoh menjadi pondasi utama dalam pembentukan kepribadian seseorang. Dengan memiliki keyakinan yang kuat terhadap Allah sebagai Pencipta, Pengatur, dan Pengendali segala sesuatu, individu mendapatkan panduan hidup yang jelas, ketenangan hati, serta rasa percaya diri yang bersumber dari keyakinan bahwa Allah selalu mendampingi orang-orang beriman. Keyakinan ini membentuk sikap positif dalam menghadapi berbagai ujian, tantangan, dan godaan dalam kehidupan sehari-hari(Yuniarweti, 2023).
ADVERTISEMENT
Akidah yang benar juga menjadi panduan bagi individu dalam bertindak sesuai ajaran agama, yang pada akhirnya menghasilkan karakter yang dilandasi nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam hal ini, akidah berperan sebagai dasar dari semua perilaku mulia yang diterapkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, hingga masyarakat luas(Yuniarweti, 2023).
Akhlak mulia merupakan manifestasi dari keyakinan yang tertanam dalam hati seseorang. Dalam ajaran Islam, akhlak yang baik bukan hanya dianggap sebagai perilaku moral dari sudut pandang manusia, tetapi juga sebagai ibadah dan bentuk ketaatan kepada Allah. Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang dengan iman terbaik adalah yang memiliki akhlak paling baik. Oleh karena itu, akidah dan akhlak saling berkaitan erat; akidah menjadi landasan teologis bagi setiap tindakan moral. Di era modern, di mana banyak orang terjerumus ke dalam perilaku tidak etis akibat pengaruh materialisme, hedonisme, dan sekularisme, akidah berfungsi sebagai benteng pelindung yang kokoh. Dengan pemahaman akidah yang mendalam, seseorang selalu diingatkan bahwa setiap tindakannya, baik yang terlihat maupun tersembunyi, akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Akidah menuntun individu untuk selalu bersikap jujur, adil, sabar, serta menjauhkan diri dari sifat-sifat buruk seperti egoisme, keserakahan, dan penipuan(Islam, J. B. P. A. (2024)).
ADVERTISEMENT
Selain membentuk akhlak yang baik, akidah juga berperan penting dalam menciptakan karakter yang kuat dan tangguh. Di era modern, individu sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan ketat dalam pekerjaan, tekanan sosial, serta perubahan cepat dalam banyak aspek kehidupan. Tanpa pondasi spiritual yang kuat, banyak orang mudah terpengaruh oleh tekanan tersebut, yang dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau bahkan kehilangan arah hidup(Wahyuningsih, 2023). Akidah memberikan kekuatan spiritual yang diperlukan untuk menghadapi semua tantangan ini. Dengan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah dan ujian merupakan bagian dari kehidupan, seorang mukmin menjadi lebih sabar, tegar, dan tidak mudah putus asa. Keyakinan yang kuat terhadap janji-janji Allah membuat seorang mukmin tetap optimis dan terus berusaha, meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan rintangan(Jumati, 2024).
ADVERTISEMENT
Di era modern, akidah tetap sangat relevan dan bahkan semakin penting untuk menyeimbangkan kehidupan yang semakin kompleks. Akidah Islam mengajarkan umatnya untuk selalu terhubung dengan nilai-nilai ilahiah di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan perubahan sosial (Nim, 2022). Dalam dunia yang dipenuhi informasi, akidah membantu individu untuk membedakan antara yang baik dan buruk, serta menentukan apa yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan apa yang harus dihindari.Dengan akidah yang kokoh, seseorang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman untuk hal-hal positif, seperti berdakwah melalui media sosial, membangun bisnis yang halal, dan memperdalam ilmu pengetahuan sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah.(Ma & Keislaman, 2024)
Kesimpulan
Pendidikan karakter berbasis akidah dan akhlak sangat krusial dalam membentuk individu yang bermoral, terutama di era modern yang mengalami penurunan nilai etika dan moral. Akidah menjadi landasan spiritual yang kokoh, memberikan arahan yang jelas dalam hidup dan membantu seseorang menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama. Hal ini menghasilkan pribadi yang jujur, adil, dan sabar, sekaligus melindungi dari pengaruh negatif seperti globalisasi, materialisme, dan hedonisme.
ADVERTISEMENT
Akhlak yang baik merupakan manifestasi dari akidah yang kuat, di mana setiap tindakan moral dianggap sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah. Akidah juga memberikan rasa tenang dan kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan hidup, baik yang muncul dari tekanan sosial maupun persaingan modern. Dengan akidah yang kokoh, seseorang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara positif, sambil tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah. Secara keseluruhan, pendidikan akidah dan akhlak menciptakan individu yang kuat, berkarakter, dan mampu berkontribusi secara positif pada masyarakat dengan menjunjung nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Referensi
Hana Wahyuningsih. (2023). Peran Guru dalam Mengatasi Bullying Di Paud. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 163–173. https://doi.org/10.53515/cej.v4i2.5362
Jumati, E. (2024). Strategi Pembelajaran Aqidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Anak di MTSN 2 Tanjung Jabung Timur. Jurnal Pendidikan Guru, 5(1), 7–14. https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v5i1.645
ADVERTISEMENT
Karakter, P. (2013). Dimensi Aliran Pemikiran Islam.
Khoirunnisa Putri Puspita Sari Nim, O. (2022). PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MAN 2 KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2022 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Ma, A.-, & Keislaman, J. I. (2024). Al- Ma’lumat. 2, 22–32.
Malik, A., & Zalnur, M. (2024). Resiliensi Pendidikan Pesantren Salafiyah di Era Modern: Studi Kasus Pondok Pesantren Azzakariyyah Merangin Jambi: STUDI KASUS PONDOK PESANTREN …. Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 283–304. https://journalfai.unisla.ac.id/index.php/kuttab/article/view/2107
Samsudin, S. (2019). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kepribadian di Era Disrupsi. Jurnal Pemikiran Keislaman, 30(1), 148–165. https://doi.org/10.33367/tribakti.v30i1.666
Saribun. (2024). Peran Pendidikan Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 2(4), 311–322. https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i4.486
ADVERTISEMENT
Yuniarweti. (2023). Pentingnya Pendidikan Aqidah Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Anak. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 03(1), 252.