Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pantai Peh Pulo di Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar
14 September 2022 17:29 WIB
Tulisan dari Mareta Enggar Pramesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar menyimpan banyak wisata alam maupun wisata buatan yang dikelola baik pemerintah maupun swasta. Hal ini bisa menjadikan sebagai salah satu bahan referensi liburan yang diminati oleh pengunjung lokal maupun mancanegara. Di dalam setiap tempat wisata memiliki daya tariknya tersendiri. Hal ini bisa menjadikan Desa Sumbersih menjadi desa wisata jika mendapat pengelolaan yang baik dan memumpuni. Salah satunya adalah kekayaan alamnya yang ada di desa tersebut seperti Pantai Peh Pulo. Pantai Peh Pulo sampai saat ini belum banyak dikenali oleh masyarakat luar. Padahal di dalam Pantai Peh Pulo menyimpan banyak keindahan alam sehingga sangat layak bila dijadikan objek wisata bahari.
Pantai Peh Pulo berawal dari sekumpulan beberapa pantai yang ada disana seperti Pantai Wedhi Ombo, Pantai Wedhi Ciut, dan Pantai Wedhi Kembar. Pantai Peh Pulo sendiri dinamai tersebut dikarenakan terdapat pulau yang ada di seberangnya yang juga memiliki nama yang sama yaitu Pulau Peh.
ADVERTISEMENT
Apabila dilihat dari jalur akses menuju arah Pantai Peh Pulo itu hampir sama ketika jalur menuju Pantai Serang. Perbedaanya ketika sampai di pertigaan beringin di Panggungrejo, jalurnya sudah berbeda arah, namun menuju ke Desa Sumbersih. Di Desa Sumbersih hanya terdapat satu jalan rabat beton yang menuju ke daerah pantai. Meskipun bergitu akses jalan yang berasal dari rabat beton sangat mudah dilewati namun juga perlu kehati-hatian.
Terdapat wilayah pantai lainnya yang sangat cocok untuk berenang, berjemur dan memancing. Pantai-pantai tersebut meliputi Pantai Kocok, Pantai Ngleles, Pantai Wedhi Ciut, Pantai Wedhi Ombo, Pantai Rowo Gebang, dan Pantai Segoro Alas. Selain itu, terdapat pulau-pulau yang tidak dihuni oleh siapapun di sepanjang Pantai Peh Pulo. (Sari, 2014)
ADVERTISEMENT
Kawasan Pantai Peh Pulo sangat indah dan asri, sehingga sangat cocok untuk melepas penat di saat liburan tiba. Namun aksesbilitas jalan menuju pantai tersebut sangat sulit sehingga pembangunannya masih belum terlaksana. Pantai Peh Pulo merupakan lokasi yang indah dengan banyak potensi menjadi wisata bahari dan kondisi alamnya yang masih menarik dan alami. Selain keindahan alam lingkungannya, terdapat pula gugusan-gugusan pulau karang yang berada tepat di sebelah selatan Pantai Peh Pulo ini. Gugusan-gugusan pulau karang tersebut menjadikan keistimewaan atau ciri khas dari Pantai Peh Pulo ini. Dengan adanya gugusan-gugusan pulau karang tersebut, menjadikan Pantai Peh Pulo dijuluki sebagai Tanah Lot dari Blitar. Karena wisatawan yang berkunjung cukup sedikit, menjadikan Pantai Peh Pulo terasa sangat damai.
ADVERTISEMENT
Disamping akses jalan menuju Desa Sumbersih melalui rabat beton sehingga memudahkan pengunjung untuk melaluinya, jalan yang berbukit memberikan pemandangan yang elok dan asri khas dari kawasan karst. Selain itu disepnjang jalan terdapat sawah-sawah yang dan kehidupan pedesaan yang sederhana. Para pengunjung akan merasakan sensasinya di sepanjang jalan akses menuju Pantai Peh Pulo.
Selain cocok sebagai tempat wisata, Pantai Peh Pulo masih sangat terbatas di dalam fasilitas umum. Gubuk-gubuk milik para petani yang dijadikan sebagai tempat parkir motor. Hal ini memicu terjadinya gangguan pada petani yang sedang bekerja di sawah. Gubuk yang seharusnya menjadi tempat istirahat para petani sehabis bekerja dijadikan tempat parkir motor. Fasilitas toilet umum dan mushola pun masih belum tersedia sehingga menyusahkan para pengunjung untuk buang air kecil dan buang air besar serta beribadah. Terdapat toilet dan mushola di dekat kawasan pemukiman namun memakan jarak yang cukup jauh dari pesisir pantai. Selain itu tidak adanya angkutan umum yang bisa membawa para pengunjung untuk mengunjungi Pantai Peh Pulo. Maka dari itu, para pengunjung diharapkan membawa kendaraan pribadi motor untuk memasuki kawasan pesisir Pantai Peh Pulo. Hal yang sangat penting adalah tidak adanya jaringan komunikasi atau internet sehingga sangat susah untuk mengakses internet maupun bertelepon dikarenakan banyaknya bukit-bukit karst yang menghalangi sinyal telepon. Tak kalah pentingnya dari masyarakat yang ada di sekitar pantai, pendidikan mereka sangat rendah sehingga masyarakat yang ada disana masih belum sadar akan pembangunan sektor pariwisataan sehingga masyarakat sekitar kurang berpartisipasi ke dalam pariwisataan. (Mukti, 2015)
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pemerintah pusat harus menyediakan dana pembangunan untuk desa. Dana tersebut diharapkan mampu mengembangkan desa dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan potensi wisata desa di Pantai Peh Pulo. Dengan teknologi baru ini, kami berharap dapat membantu perekonomian di Desa Sumbersih dan meningkatkan kualitas pendidikan di sana.
Sumber Referensi:
Mukti, R.A. 2015. Pengembangan Wisata Pantai Peh Pulo Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar Menggunakan Analisa Swot. Malang: Universitas Negeri Malang
Sari, P.N. 2014. Analisis Swot Objek Wisata Alam Pantai Pehpulo Kabupaten Blitar. Malang: Unversitas Negeri Malang